Kesebelasan Semen Padang FC sukses mengalahkan Kedah FC Malaysia, 2-0 dalam lanjutan turnamen Piala Gubernur Aceh, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu 25 Juni 2011.
Kekalahan tersebut memaksa tim Kedah FC untuk pulang kampung, karena kalah dalam dua kali pertandingan di Grup A. Sebelumnya mereka kalah dengan Persiba Bantul.
Semen Padang dengan materi pemain intinya bermain baik. Mereka unggul dengan gol pertama lewat tendangan penalti, setelah pemain bawah Kedah FC menyentuh bola dengan tangan. Wasit menunjuk titik putih, dan Wilson Junior sebagai algojo berhasil dengan baik menjebol gawang Kedah FC pada menit ke 14. Semen Padang unggul 1- 0. Skor tersebut bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua Ahmad Fauzi Saari cs terus berusaha bangkit menggempur Semen Padang. Tapi usaha mereka selalu gagal. Malah Semen Padang berhasil menambah pundi gol lewat tendangan keras Wilson Junior pada menit 48.
Kedua kesebelasan kemudian bermain keras dan terbuka. Tetapi sampai peluit akhir ditiup, kedudukan tidak beubah, 2- 0 untuk Semen Padang.
Pelatih Kedah FC, Wan Jamak Wan Hassan, mengakui anak-anak Semen Padang bermain lebih baik dari timnya. “Ini menjadi motivasi bagi anak muda kami untuk bermain lebih baik ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, anak-anak asuhannya patah semangat setelah gol pertama lewat titik penalti. Penilaiannya, tendangan penalti tidak harus diberikan kepada Semen Padang, karena sebenarnya bukan handball yang terjadi di dalam kotak penalti.
Sementara itu, Pelatih Semen Padang, Delfi Adri mengakui bangga dengan permainan anak-anak asuhannya. “Mereka bermain seperti biasa dan baik. Ini menjadi modal untuk melawan Persiba Bantul nantinya.”
Di Grup A, Semen Padang bersama Persiba Bantul dipastikan lolos ke semifinal, sementara Kedah FC gugur. Semen Padang dan Persiba Bantul akan bermain Senin mendatang untuk merebut juara grup.
ADI WARSIDI
Kekalahan tersebut memaksa tim Kedah FC untuk pulang kampung, karena kalah dalam dua kali pertandingan di Grup A. Sebelumnya mereka kalah dengan Persiba Bantul.
Semen Padang dengan materi pemain intinya bermain baik. Mereka unggul dengan gol pertama lewat tendangan penalti, setelah pemain bawah Kedah FC menyentuh bola dengan tangan. Wasit menunjuk titik putih, dan Wilson Junior sebagai algojo berhasil dengan baik menjebol gawang Kedah FC pada menit ke 14. Semen Padang unggul 1- 0. Skor tersebut bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua Ahmad Fauzi Saari cs terus berusaha bangkit menggempur Semen Padang. Tapi usaha mereka selalu gagal. Malah Semen Padang berhasil menambah pundi gol lewat tendangan keras Wilson Junior pada menit 48.
Kedua kesebelasan kemudian bermain keras dan terbuka. Tetapi sampai peluit akhir ditiup, kedudukan tidak beubah, 2- 0 untuk Semen Padang.
Pelatih Kedah FC, Wan Jamak Wan Hassan, mengakui anak-anak Semen Padang bermain lebih baik dari timnya. “Ini menjadi motivasi bagi anak muda kami untuk bermain lebih baik ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, anak-anak asuhannya patah semangat setelah gol pertama lewat titik penalti. Penilaiannya, tendangan penalti tidak harus diberikan kepada Semen Padang, karena sebenarnya bukan handball yang terjadi di dalam kotak penalti.
Sementara itu, Pelatih Semen Padang, Delfi Adri mengakui bangga dengan permainan anak-anak asuhannya. “Mereka bermain seperti biasa dan baik. Ini menjadi modal untuk melawan Persiba Bantul nantinya.”
Di Grup A, Semen Padang bersama Persiba Bantul dipastikan lolos ke semifinal, sementara Kedah FC gugur. Semen Padang dan Persiba Bantul akan bermain Senin mendatang untuk merebut juara grup.
ADI WARSIDI
