
Gol Marcio Souza membuat pesta juara Persipura Jayapura akhirnya tertunda. Tapi hal itu tak membuat pelatih Jacksen F Tiago kecewa. Menurutnya masih ada empat kesempatan lagi bagi timnya untuk memastikan gelar juara.
Jacksen yang ditemui usai pertandingan, Sabtu (4/6/2011) petang mensyukuri hasil satu angka yang didapat pada pertandingan ini. Menurut Jacksen, hasil imbang didapat dengan susah payah dengan atmosfer pertandingan yang panas. "Bagi saya satu atau tiga poin tak jadi soal. Kita masih memiliki empat pertandingan lagi. Jadi mau juara di Samarinda, Bontang atau di rumah sendiri tidak masalah," kata Big Man, sapaannya.
Pada laga ini, Jacksen berulang kali keluar dari bench pemain untuk memprotes keputusan wasit Olehadi. Bahkan ia sempat meminta pemainnya untuk mogok bermain. Beruntung aksinya masih bisa diredam kapten Boaz Solossa. Tapi dalam sesi jumpa pers, emosi Jacksen kembali normal.
"Jujur saja saya tidak berkomentar soal wasit. Kita sama-sama mengerti sepakbola. Jadi kalian bisa menilai sendiri lah," sambung mantan pemain dan pelatih Persebaya ini.
Pada pertandingan ini, kedua tim terlihat berhati-hati di babak pertama. Baik Deltras maupun Persipura sama-sama memainkan tempo pelan. "Babak kedua, pertandingan mulai memanas jadi anak-anak terbawa," tambah Jacksen. Jacksen juga mengkritik kondisi lapangan. "Kondisi lapangan sangat mengganggu untuk Deltras dan Persipura," lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Deltras, Nus Yadera menyebut, pertandingan sore ini berjalan sangat seru. Nus juga mengamini kondisi lapangan yang kurang baik. "Lawan PSPS, saya harap pemain lebih konsentrasi. Kami ingin persembahkan dua kemenangan di laga terakhir," kata Nus.[sya/ted]