
Persipura Jayapura membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Superliga 2010/2011. Bertandang ke markas Deltras Sidoarjo, Sabtu (4/6/2011) sore ini, tim mutiara hitam hanya bermain imbang 1-1.
Bermain dalam tempo lambat, tim tamu Persipura Jayapura mampu meredam tuan rumah Deltras Sidoarjo, Sabtu (4/6/2011) sore ini. Hingga paruh pertama, kedua tim bermain imbang 0-0.
Persipura yang berstatus tim tamu justru mengambil inisiatif serangan sejak pertandingan dimulai. Peluang pertama didapat saat laga baru berjalan lima menit melalui eksekusi bola mati. Sayang tendangan bebas Boaz Solossa belum mampu menggetarkan jala Deltras yang dijaga Yanuar Tri Fernanda.
Tim tamu sangat dominan di awal babak pertama ini. Anak asuh Jacksen F Tiago tidak canggung meski mereka bermain di hadapan ribuan suporter Deltras. Peluang kembali didapat, kali ini lewat bek nyentrik, Bio Pauline. Sayang tendangan luar kotak Bio masih melenceng dari gawang The Lobster. Hingga menit ke-15, skor masih 0-0.
Masuk menit ke-18, Ortizal Solossa melepaskan tendangan keras, tapi masih mampu ditepis Yanuar. Ortiz kembali mendapat peluang di menit ke-24 lewat tendangan bebas. Lagi-lagi bisa diamankan kiper Yanuar. Kiper berjambul kuning ini tampil cukup baik di paruh pertama. Ia berulang kali mengamankan jalanya dari gempuran tim Mutiara Hitam.
Deltras sendiri memiliki cukup banyak peluang. Baik itu melalui kaki Marcui Souza, Cristiano Lopes maupun kreator serangan asal Brasil, Danilo Fernando. Tapi rapatnya barisan pertahanan Persipura membuat anak asuh Nus Yadera harus puas bermain imbang tanpa gol di paruh pertama ini.
Babak kedua baru berjalan dua menit, wasit melihat salah satu bek Deltras, Mujib Riduan handball di luar kotak penalti. Persipura pun mendapat tendangan bebas. Sayang eksekusi Boaz Solossa membentur pagar hidup. Persipura kembali mengancam gawang tuan rumah menit ke-51. Mendapat umpan Ortizan Solossa, tendangan kaki kiri Ian Kabes masih bisa diamankan kiper Yanuar Tri Fernanda.
Peluang pertama Deltras di babak kedua didapat menit ke-54 lewat aksi individual Marcio Souza. Sayang tendangan kaki kanannya bisa digagalkan kiper Persipura, Ferdiansyah. Pertandingan babak kedua berjalan sedikit panas. Persipura hampir saja melakukan aksi mogok main. Hal ini didasari atas kartu merah yang diterima Yustinus Pae menit ke-58. Beruntung niatan mereka akhirnya batal dan pertandingan tetap berlanjut.
Dominasi Persipura tetap bertahan hingga babak kedua berjalan 15 menit. Kans apik sempat dicipta Boaz menit ke-61. Sayang sepakan dalam kotaknya mendapat tepat di pelukan kiper Yanuar. Deltras hanya menciptakan peluang lewat serangan balik. Salan satunya di menit ke-66 melalui Cristiano Lopes. Namun headingnya mendapat tipis di sisi kiri gawang.
Terus mendapat gempuran, gawang Deltras akhirnya jebol di menit ke-70 melalui sontekan Bio Pauline. Gol Bio disambut protes anak-anak Deltras. Mereka tidak terima karena Boaz menendang boneka lobster yang ada di pinggir lapangan. Salah seorang bek Deltras M Zainuri terlihat emosional dan terlibat adu mulut dengan offisial Persipura. Beruntung aksi ini tidak berujung kekisruhan.
Sayang keunggulan Persipura tak bertahan lama. Tepat di menit ke-80 Deltras mampu menyamakan kedudukan tendangan bebas Marcio Souza. Mengejar ketertinggalan, Persipura terus menekan pertahanan Deltras. Kali ini melalui penetrasi Boaz di menit ke-84. Sayang tendangannya masih membentur tiang gawang. Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga usai laga. Tambahan satu angka membuat Mutiara Hitam butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.[sya/ted]