Pertaruhan gengsi Papua bakal dijalani Persiram Raja Ampat dalam lanjutan babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia musim ini. Dalam laga yang berlangsung petang nanti di Stadion Mandala, Jayapura, tim berjuluk Dewa Laut itu bakal meladeni perlawanan salah satu tim kuat di grup A Persiraja Banda Aceh.
Bagi Persiram, menghadapi Persiraja memang tidak mudah karena mereka adalah salah satu tim kuat di Kompetisi Divisi Utama. Namun, Persiram bakal tampil ngotot. Mereka ingin juga menjaga gengsi Papua.
Kemenangan dalam laga petang nanti menjadi kunci langkah Persiram dalam persaingan menuju babak semifinal. Jika dalam laga nanti tim kontestan babak delapan besar musim lalu itu gagal meraih kemenangan, dipastikan mereka harus bekerja lebih keras pada laga terakhir melawan GU (17/5). ’
’’Anak-anak sudah bisa melupakan kekalahan 1-3 oleh Persidafon (12/5). Sekarang kami akan lebih percaya diri menatap pertandingan besok (hari ini, Red). Kami akan perlihatkan permainan yang menjadi ciri kami,’’ ucap pelatih kepala Persiram Raja Isa ketika ditemui di penginapannya sore kemarin (13/5).
Raja mengatakan, saat ini anak asuhnya sudah dalam keadaan siap tempur. Mereka pun sudah berhasil memulihkan kondisi setelah melakoni laga superberat sebelumnya. Pelatih yang pernah menangani Persipura Jayapura itu berani memastikan komposisinya nanti tidak banyak berubah.
’’Kalau masalah perubahan, kami masih menunggu pola permainan apa yang akan diterapkan Persiraja nanti,’’ujar Raja.
Sementara itu, sinyal perlawanan yang dimunculkan Raja Isa dengan Persiram-nya tidak membuat kendur semangat pasukan Persiraja. Tim yang didominasi pemain lokal Aceh itu siap memberikan perlawanan.
Serangan-serangan sporadis dan ketahanan stamina para pemain tetap akan menjadi kunci permainan tim berjuluk Lantak Laju itu.
’’Semua tim pasti ingin memperoleh kemenangan, begitu juga halnya dengan kami. Walaupun yang kami hadapi nanti tim dari Papua, bukan tidak mungkin kami bisa kembali menuai kemenangan,’’ tandas Pelatih Persiraja Herry Kiswanto.
Perkiraan Pemain:
Persiram (3-5-2): Ari Kurniawan (g); Saanun Al Qadry, Kubay Qudiyan, Arifin; Didi Paroy, Frans Sauyai, Agus Budiono, Gideon Way, Yusuke Sasa; Sander Moyo Malibela, Marthen Tao
Pelatih: Raja Isa
Persiraja (4-4-2): Yudha Andika (g); Tong Mayega Eli Maurel, Irwanto, Andria, Qadar Usman; Mukhlis, Azhari, Abdullaye Djibril, Abdul Musawir; Fahrizal Dillah, Christian Bekatal.
Pelatih: Herry Kiswanto.