Malam nanti Persidafon Dafonsoro akan bertemu Gresik United. Kemenangan nampaknya sudah jadi barang wajib bagi anak asuh Agus Yuwomo ini. Ya, untuk mengamankan posisinya Gabus Sentani-julukan Persidafon harus meraih 3 poin lagi untuk lolos ke babak semifinal.
Pelatih Persidafon Agus Yuwono meminta anak asuhnya larut dalam euforia kemenangan di pertandingan perdana. Menurutnya posisi Persidafon belum aman untuk melakukan Euforia. Pasalnya, dengan satu kemenangan lagi maka Persidafon sudah bisa memastikan satu tiket di semifinal.
"Sebagai tim yang bermain di kandang sendiri, tidak ada kata lain bagi kami selain harus memenangkan semua laga. Termasuk melawan GU nanti," ujar pelatih kepala Persidafon Agus Yuwono.
Meski secara materi dan faktor tuan rumah masih unggul, Agus tetap tidak mau meremehkan permainan GU. Menurutnya, permainan GU sangat bagus dan itu bukan tidk mungkin bakal menyulitkan anak asuhnya nanti. Pergerakan Luis Pena dan Jorge Paredes disebutnya layak diwaspadai para pemain bertahannya.
"Sepertinya kami harus tetap bekerja ekstra keras jika tidak ingin dipermalukan GU," tandas Agus.
Sementara itu Gresik United berjuang lebih keras untuk tidak angkat koper lebih dini. "Walaupun kami kemarin gagal meraih kemenangan, tapi saya pikir peluang kami masih belum habis. Kami masih tetap optimis bisa meraih hasil yang terbaik di sisa laga," ucap asisten pelatih GU Zaenal Abidin kemarin (13/5).
Dalam laga nanti, tim kebanggaan publik sepakbola kota Pudak, sebutan Gresik, itu bakal menurunkan komposisi yang tidak jauh beda dari laga sebelumnya. Ya, kemenangan di laga hari kedua tersebut menjadi kunci peluang tim leburan Petrokimia Putra dan Persegres ini dalam Babak 8 Besar. Sebab, jika nanti gagal mengemas kemenangan, maka GU harus rela mengakhiri perjuangannya bersaing memperebutkan tiket promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Hanya, GU dipastikan kehilangan salah satu penyerang andalannya M Andik Ardiansyah yang kembali mengalami cedera.
"Sebagai opsi pemain pengganti Andik, GU sebenarnya masih memiliki stok pemain depan lainnya. Diantaranya masih ada Basuki, Jorge Paredes, dan Sunari. Namun, Zaenal mengaku pihaknya masih belum menentukan satu nama di lini depan timnya. "Masih belum tahu, menyesuaikan dulu dengan kondisi nanti," cetus pria yang asli Gresik ini.
Pria yang pernah menjadi pelatih kepala GU dalam ajang Piala Gubernur 2010 lalu itu mengatakan, dirinya telah mengetahui sedikit gambaran tentang kekuatan Persidafon. Zaenal pun menyebutkan nama tiga pemain lawan yang layak menjadi perhatian setiap anak asuhnya. Yakni Ernest Jeremiah, Patrick Wanggai, dan Eduard Ivakdalam.
Untungnya, melawan Persidafon nanti GU masih memiliki kartu As. Pengalaman Uston Nawawi yang juga mantan penggawa Persidafon musim kemarin bisa menjadi senjata rahasia GU. Laga ini seperti reuni bagi salah satu pemain senior di tubuh tim GU ini. Uston pun menyebut bahwa dirinya telah mengantongi kekuatan mantan rekan-rekannya yang ada di tim milik pemerintah kabupaten Jayapura itu.
"Kalau secara personal, saya sudah tahu bagaimana karakter masing-masing pemain di Persidafon. Mereka kan kebanyakan masih rekan-rekan saya musim kemarin. Tapi, ini kan tim, jadi saya belum bisa mengetahui kekuatannnya," ungkap Uston ketika ditemui di kamarnya.(ren)
Daftar Perkiraan Pemain:
GU:
(4-3-3): Wawan Hariono; Agustiar Batubara, Lexe Anderson, Lan Bastian Balatas, Heri Purnomo; Fadli Sanusi, Luis Pena, Uston Nawawi; M Riski Mirzamah, Mulham Arufin, Basuki.
Pelatih: Sanusi Rahman
Persidafon:
(3-5-2) : Wilson Aleng (pg); Harianto, Victor Pae, Edison Ames; Christian Worabay, Rasmoyo, Juan Marcello Cirelli, Eduard Ivakdalam, Abel Cielo; Patrick Wanggai, Ernest Jeremiah.
Pelatih: Agus Yuwono