Dilaporkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ke Mapolres Sidoarjo (11/5), Danilo Fernando tenang-tenang saja. Kapten tim Deltras asal Brazil itu menampik anggapan bahwa dirinya melakukan pencemaran nama baik terhadap orang nomor satu di Pemkab Sidoarjo tersebut.
”Terlalu cepat menyimpulkan bahwa sikap saya kemarin itu untuk menyerang personal bupati. Apalagi sampai harus mencemarkan nama beliau. Penyataan saya kemarin itu adalah murni mewakili semua pemain dan pelatih yang sedang menuntut haknya setelah sembilan bulan tak dibayar,” ujar Danilo di rumahnya kemarin (13/5).
Seperti diberitakan, Danilo berusaha membakar semangat penggawa The Lobster –julukan Deltras– yang kala itu tak mau bertanding dengan Persiwa Wamena di Gelora Delta, Sidoarjo, pada 7 Mei lalu. Nah, pernyataan Danilo yang isinya meminta kejelasan pembayaran gaji pemain dan pelatih terse but ternyata disalahtafsirkan Saiful. Bupati menganggap mantan pemain Persisam Sa marinda itu telah mencemarkan nama baiknya.
”Kami ini capai, setelah sekian lama tak ada kejelasan tentang nasib kami. Lantas mau ke mana lagi kalau tidak mengadu ke pemilik tim? Tapi, kalau ada yang merasa dirugikan dengan pernyataan itu, saya atas nama tim menyampaikan permintaan maaf,” tutur ayah satu anak tersebut. Sementara itu, George Handiwiyanto, salah seorang pengacara di Sidoarjo, menyatakan bahwa dirinya siap menjadi pendamping hukum atas kasus pelaporan Danilo oleh Saiful soal dugaan pencemaran nama baik.
”Kalau diminta, saya akan segera melakukan itu (pendampingan hukum, Red). Apalagi, dalam kasus ini Danilo hanya me wakili teman-temannya karena gaji mereka tak dibayarkan selama sembilan bulan. Toh, mereka sudah memberikan kewa jiban dengan maksimal bagi Deltras,” tandas mantan general manager Deltras tersebut. Dengan begitu, George berharap Saiful bersedia mencabut laporannya itu dari Mapolres Sidoarjo.
Alasannya, Danilo dkk telah bermain maksimal untuk memperjuangkan nama baik Sidoarjo lewat sepak bola di ajang Indonesia Super League. ”Saya sarankan lebih baik laporan itu dicabut saja. Daripada memperpanjang masalah. Begitu juga Danilo, dia harus menyampaikan permintaan maaf kepada bupati jika ada kalimat dari dia yang menyakiti perasaan bupati,” tutur mantan manajer Persebaya Surabaya tersebut.