Persib maung bandung membuktikan diri sebagai penguasa tunggal jawa barat usai menaklukan tuan rumah pelita jaya 1-2 dalamWest Java Derby. Sejak menit awal babak pertama, kedua tim langsung bermain menyerang. Pertandingan baru berjalan 1 menit, pemain Persib Siswanto melepaskan umpan dari sebelah kiri pertahanan Pelita Jaya. Sayang, umpan Siswanto berhasil dipatahkan pemain belakang Pelita Jaya.
Delapan menit kemudian, Matsunaga membuat bobotoh yang memadati Stadion Singaperbangsa Karawang bersorak. Memanfaatkan serangan balik, Matsunaga lolos dari jebakan offside. Dengan dingin, pemain bernomor punggung 18 itu melesakkan bola ke gawang Made Kadek Wardana. 1-0 untuk keunggulan Persib.
Babak kedua berlangsung, kedua kesebelasan masih terus tampil menyerang. Beberapa kali umpan krosing pemain sayap Persib cukup merepotkan barisan pertahanan Pelita Jaya. Sayang, penyelesaian akhir Gonzales dan kawan-kawan gagal menambah gol Persib.
Blunder bek Maman Abdurahman membuat Pelita Jaya mendapat hadiah tendangan penalti di menit ke-51. Alih-alih mengamankan umpan sayap Pelita, Maman malah melakukan handsball. Penalti yang dieksekusi Juan Ramirez pun sukses menjebol gawang Markus Horison.
Kemasukan lewat tendangan penalti, Persib tersengat. Hasilnya, Abanda Herman berhasil membuat Persib kembali unggul 2-1 pada menit ke-62.
Gol tersebut bermula saat Eka Ramdaani yang masuk menggantikan Isnan Ali memberikan asist dari tendangan penjuru sebelah kanan penjaga gawang I Made Kadek Wardana.
Tendangan Eka tersebut langsung disambut sundulan kepala Abanda Herman pada menit 62. Penjaga gawang pun mencoba mengambil bola, namun sundulan Abanda lebih dulu membentur tiang dan kemudian masuk.
pelita terus menambah serangan namun hingga peluit panjang kedudukan tak berubah.
