Rencananya J League akan kembali digelar pada tanggal 23 April 2011 mendatang, meski begitu laga yang melibatkan klub Kashima Antlers, Vegalta Sendai, dan Mito Hollyhock, kemungkinan bisa digelar di tempat netral atau bahkan mendapatkan penundaan jadwal.
Hal tersebut dikarenakan stadion serta markas besar ketiga klub di atas menjadi korban amukan tsunami dan mengalami kerusakan yang begitu parah.
Untuk seluruh laga yang akan dimainkan di bulan April akan mengambil waktu di siang hari, ini semua untuk antisipasi permasalahan listrik yang belum sepenuhnya normal di Jepang.
"Kami telah berembuk bersama dan mendapatkan kesimpulan bulat, tanggal 23 April akan menjadi yang terbaik," kata ketua J League, Kazumi Ohigashi.
"Kami, pihak liga, sempat punya ide melanjutkan jadwal yang tertunda dalam waktu satu bulan [di akhir April] tapi itu akan membuat kalender kami lebih ketat,"
"Selain itu kami punya tuntutan untuk menyesuaikan permasalahan listrik dan kondisi fisik pemain kami di musim panas juga harus diperhitungkan."
Pada jadwal kompetisi yang fix sebelum adanya bencana tersebut, sesungguhnya terdapat periode jadwal di tanggal 12 Maret-17 April (yakni lima putaran di divisi pertama dan enam putaran di divisi kedua)
Sempat juga ada rencananya jadwal tersebut akan dimainkan pada bulan Juli, yang semula diperuntukkan sebagai jeda istirahat selama sebulan karena komitmen untuk tim nasional Jepang.
Sementara untuk Piala Liga Jepang (J League Cup) yang semula bakal digelar pada tanggal 6 dan 7 April, juga akan dijadwal ulang namun fix-nya bakal menyusul di musim ini berjalan. (espn/lex)
