Kemenangan Persib Bandung atas Arema Indonesia nanti malam, akan menjadi kado spesial bagi pemain timnas Singapura Shahril Ishak. Pasalnya laga tersebut bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke 27.
Di hari istimewa baginya itu, tentu saja Shahril berharap ada kado kemenangan. Sebab kemenangan tersebut tidak hanya penting bagi dirinya. Bagi dan bobotoh juga laga ini akan menajdi penting, agar Persib bsia segera meninggalkan zona degradasi.
Saat ini Persib masih tertahan di posisi 14, dengan koleksi 7 poin hasil dari 8 kali bertanding, dua kali menang, sekali seri dan 5 kali kalah. "Soal mencetak gol, insya Allah kalau ada kesempatan tidak akan saya sia-siakan. Tapi buat saya itu tidak penting. Yang terpenting adalah tim, kalau menang saya sudah bersyukur," kata Shahril, sebelum pertandingan, Minggu (22/1/2011).
Jika ia diturunkan pelatih Daniel Roekito malam nanti, untuk pertama kali kalinya pemain bernomor punggung 17 ini, berduel dengan dua sahabatnya di timnas Singapura, Muhammad Ridhuan dan Noh Alam Shah.
Pemain kelahiran 23 Januari 1984 ini juga mengaku tak gentar meski harus berduel dengan dua sahabatnya itu. Bahkan Shahril juga mengaku tahu betul dengan karakter permainan mereka di lini depan.
"Yang pasti kalau pelatih turunkan saya, saya siap berjuang untuk Persib. Soal dua rekan saya di Arema, saya rasa kita sudah saling tahu sama tahu permainan masing-masing," tutupnya.[gin]
Di hari istimewa baginya itu, tentu saja Shahril berharap ada kado kemenangan. Sebab kemenangan tersebut tidak hanya penting bagi dirinya. Bagi dan bobotoh juga laga ini akan menajdi penting, agar Persib bsia segera meninggalkan zona degradasi.
Saat ini Persib masih tertahan di posisi 14, dengan koleksi 7 poin hasil dari 8 kali bertanding, dua kali menang, sekali seri dan 5 kali kalah. "Soal mencetak gol, insya Allah kalau ada kesempatan tidak akan saya sia-siakan. Tapi buat saya itu tidak penting. Yang terpenting adalah tim, kalau menang saya sudah bersyukur," kata Shahril, sebelum pertandingan, Minggu (22/1/2011).
Jika ia diturunkan pelatih Daniel Roekito malam nanti, untuk pertama kali kalinya pemain bernomor punggung 17 ini, berduel dengan dua sahabatnya di timnas Singapura, Muhammad Ridhuan dan Noh Alam Shah.
Pemain kelahiran 23 Januari 1984 ini juga mengaku tak gentar meski harus berduel dengan dua sahabatnya itu. Bahkan Shahril juga mengaku tahu betul dengan karakter permainan mereka di lini depan.
"Yang pasti kalau pelatih turunkan saya, saya siap berjuang untuk Persib. Soal dua rekan saya di Arema, saya rasa kita sudah saling tahu sama tahu permainan masing-masing," tutupnya.[gin]