Dua warga Lamongan menjadi korban oknum Bonek saat melakukan sweeping di KA Kertajaya jurusan Surabaya-Jakarta, Sabtu (22/1/2011).
Satu korban tewas itu bernama Gilang warga Perumda Deket. Sedangkan satu korban kritis yakni Teguh Karembo, warga Lingkungan Dapur lor, kelurahan Sidokumpul, Kecamatan kota.
Informasi yang dikumpulkan di lapangan menyebutkan awalnya polisi melakukan sweeping bersama warga saat KA Kertajaya berhenti di stasiun Lamongan.
Sweeping polisi dilakukan setelah Bonek, yang berangkat ke Jakarta hendak menonton laga Persebaya 1927 Vs Tangerang Wolves, hari ini, melempari rumah warga Lamongan.
Saat sweeping tersebut sejumlah warga sempat mengamankan dan menghajar sejumlah bonek yang berada di dalam kereta. Setelah puas menghajar dan men-sweeping, KA Kertajaya berangkat meninggalkan stasiun Lamongan.
Ketika berangkat itu ada dua orang warga Lamongan yang masih tertinggal di dalam gerbong KA Kertajaya yaitu Gilang dan Teguh Karembo.
Dua warga itu kemudian dihajar beramai-ramai, Gilang dibuang Desa Ploso Wayu Kecamatan Kota, jenazahnya saat ditemukan ada luka tusuk, sementara itu setelah sampai Desa Talun Kecamatan Sukodadi giliran Teguh Karembon (25) juga dibuang dan mengalami luka parah.
Jenazah dan korban luka dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan.
Satu korban tewas itu bernama Gilang warga Perumda Deket. Sedangkan satu korban kritis yakni Teguh Karembo, warga Lingkungan Dapur lor, kelurahan Sidokumpul, Kecamatan kota.
Informasi yang dikumpulkan di lapangan menyebutkan awalnya polisi melakukan sweeping bersama warga saat KA Kertajaya berhenti di stasiun Lamongan.
Sweeping polisi dilakukan setelah Bonek, yang berangkat ke Jakarta hendak menonton laga Persebaya 1927 Vs Tangerang Wolves, hari ini, melempari rumah warga Lamongan.
Saat sweeping tersebut sejumlah warga sempat mengamankan dan menghajar sejumlah bonek yang berada di dalam kereta. Setelah puas menghajar dan men-sweeping, KA Kertajaya berangkat meninggalkan stasiun Lamongan.
Ketika berangkat itu ada dua orang warga Lamongan yang masih tertinggal di dalam gerbong KA Kertajaya yaitu Gilang dan Teguh Karembo.
Dua warga itu kemudian dihajar beramai-ramai, Gilang dibuang Desa Ploso Wayu Kecamatan Kota, jenazahnya saat ditemukan ada luka tusuk, sementara itu setelah sampai Desa Talun Kecamatan Sukodadi giliran Teguh Karembon (25) juga dibuang dan mengalami luka parah.
Jenazah dan korban luka dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan.