Share |

AREMA DIHADANG CUACA


Arema Indonesia, tampaknya tidak hanya bakal menghadapi tim tangguh asal Korea, China dan Jepang. Tapi juga harus melawan cuaca dingin selama mengikuti AFC Champions League (Liga Champion Asia - LCA) tahun depan.
Saat presentasi masing-masing klub di Hilton Hotel Petaling Jaya Kuala Lumpur Malaysia kemarin, masalah cuaca menjadi perhatian serius perwakilan Arema. Abriadi Muhara dan Sudarmaji, menanyakan soal cuaca itu kepada wakil dari Shandong Luneng China, Cerezo Osaka Jepang maupun Jeonbuk Hyundai Motors Korea. Sebab, cuaca di tiga negara yang bertetangga itu, pada Maret sampai Mei, memasuki musim dingin.
Wang Jisheng, General Manager Shandong Luneng China, mengatakan umumnya cuaca di tiga negara yakni China, Korea dan Jepang hampir sama. Pada Maret sampai Mei, biasanya datang musim dingin. ’’Suhunya diperkirakan sekitar 10 derajat celcius, bahkan bisa dibawahnya,’’ katanya.
Hal tersebut dibenarkan pula oleh Akira Hasegawa, Top Team Technical Departemen, Cerezo Osaka dan An Sung Jae, Deputy General Manager dari Jeonbuk Hyundai Motors asal Korea.
Mereka juga sempat menanyakan cuaca di Malang. Abriadi menjelaskan, ketika LCA berlangsung, cuaca di Malang rata-rata panas, meski hujan kadang turun secara tiba-tiba. ’’Pagi bisa saja panas, tapi menjelang sore bisa dingin, bahkan hujan,’’ ujarnya.
Kondisi itu, kata Akira, bisa berdampak pada kondisi kesehatan pemainnya. Karena itu, Akira memastikan akan mengirim perwakilannya ke Malang guna memantau seputar akomodasi, trasnportasi, termasuk kebutuhan lainnya, sebelum timnya dijamu Singo Edan.
Sedang bagi Arema sendiri, Abriadi sudah melakukan komunikasi dengan tim pelatih. Termasuk sudah meminta agar tim pelatih dan pemain menyiapkan pola latihan yang bisa menyesuaikan kondisi cuaca di tiga negara tersebut. ’’Kita punya waktu tiga bulan untuk menyiapkan, agar pemain bisa beradaptasi dengan cuaca disana,’’ ujarnya.
Masalah lain yang perlu diantisipasi Singo Edan, lamanya perjalanan. Ketiga tim lawan mengaku, dari bandara ke hotel tempat tim menginap, cukup jauh.
Di China, jarak antara bandara ke hotel kawasan Jinan China, tempat home base Shandong Luneng berjarak sekitar 150 km, butuh sekitar 2 jam perjalanan.
Menuju kandang Jeonbuk Hyundai Korea di kawasan Jeonju City, berjarak sekitar 250 km, butuh waktu sekitar 3 jam. Sedangkan dari Osaka lumayan pendek, sekitar 55 km dari Bandara.

RAHASIAKAN KICK OFF
Menariknya, dari empat klub yang tampil di Grup G LCA ini, tidak satupun membocorkan jam kick off. Alasannya, semua menunggu keputusan dari AFC. Kendati masing-masing klub telah diminta informasi terkait jam kick off kemarin.
Namun dari informasi yang digali Arema, untuk Shandong Luneng kemungkinan bermain sore hari, karena hasil sidak AFC, lampu stadion mereka bermasalah dan tidak sesuai dengan standar AFC. Sedang di Korea dan Jepang, dipastikan bermain malam hari, lantaran mereka terbiasa main malam hari usai jam kerja.
Selain itu, di grup G ini juga mendapat perhatian khusus dari Benjamin Tan, Competition Officer. Dia memastikan laga di grup G akan berlangsung seru. Sebab keempat tim yang bergabung memiliki suporter yang besar dan fanatik.
Khusus untuk Arema Indonesia, Ben menyampaikan apresiasinya yang tinggi. Bahkan dia cerita ke tim calon lawan Arema Indonesia, bila bermain di Malang, benar-benar mendapatkan atmosfir sepakbola yang luar biasa.
Maklum, Ben pada Maret lalu pernah datang ke Malang melakukan verifikasi sekaligus berkesempatan menonton langsung pertandingan resmi Arema Indonesia.
‘’Saya salut dengan suporter Arema Indonesia, atmosfirnya sangat bagus. Saya yakin nanti pertandingan akan berlangsung ramai dan sukses,’’ ujarnya sambil berjanji April nanti dia akan kembali berkunjung ke Malang.
Ben mengaku tahu Arema Indonesia, tidak hanya setelah datang ke Malang. Tapi sebelumnya dia mengaku dekat dengan duo Singapura, Noh Alam Shah dan Ridhuan Muhammad.
Dia mengaku kedua pemain itu sangat cocok dengan karakter Arema Indonesia. Dia optimis Arema Indonesia bisa membuat sulit ketiga calon lawannya di LCA. (tom/avi)
Share on Google Plus

About 12paz