Share |

Skuad Timnas Pra-Olimpiade 2012 Terbentuk


Timnas Indonesia sudah mengantongi 30 nama pemain usia di bawah 23 tahun (U- 23) yang disiapkan menghadapi Kualifikasi Zona Asia Pra-Olimpiade 2012 London.

Rencananya mereka yang dipanggil akan menjalani training camp (TC) Pra-Olimpiade pada pertengahan November. Merah Putih muda memutuskan menjalani persiapan lebih awal sebelum menghadapi Turkmenistan di babak pendahuluan pada 23 Februari dan 3 Maret tahun depan. Asisten Pelatih Timnas Wolfgang Pikal mengungkapkan, inventarisasi pemain dengan usia 21 tahun sudah dilakukan. Namanama amunisi berasal dari klub Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama.

“Penetapan nama pemain menurut usia sudah dilakukan.Untuk menghadapi Pra-Olimpiade, kami memakai pemain dengan usia di bawah 21 tahun.Kalau SEA Games (SEAG), kami memakai pemain yang lebih tua setahun. Rata-rata merekaberasal dariISL,tapibeberapa dari Divisi Utama,”ungkapnya. Hasil drawing yang dilakukan 20 Oktober lalu mengharuskan 22 tim melewati fase pendahuluan dengan sistem home and away.

Mereka akan memperebutkan 11 tiket babak pertama kualifikasi. Pada fase itu mereka bersaing dengan 13 tim lainnya yang lolos otomatis dan terbagi dalam enam grup, Juni 2011. Selain Pra- Olimpiade, timnas memang diharuskan menjalani persiapan awal untuk SEAG demi merealisasikan target emas. Beban bertambah karena Merah Putih juga harus mematangkan tim yang akan berlaga di Piala AFF 2010,Desember. “Pemisahan pemain menurut prioritas event tetap dilakukan.

Tidak semua pemain yang dipersiapkan untuk SEAG juga dimainkan di Pra-Olimpiade,”katanya. Dari 30 nama tersebut, timnas hanya bersedia menyebutkan 10 nama. Mereka adalah trio Arema FC seperti Kurnia Meiga,Yongki Aribowo,dan Dendi Santoso.Bersama Singo Edan, Meiga sudah merumput selama 267 menit atau 74%. Dendi minimal bermain 195 menit atau 54%, lalu Yongki diturunkan 129 menit atau 36%.

Pelita Jaya juga menyumbang dua nama, yaitu Egi Melgiansyah dan Engel Berd Sani. Egi memiliki jam terbang cukup di ISL dengan durasi 270 menit atau 100%, sedangkan Engel Berd bermain 257 menit atau 95%. Bukan hanya amunisi Arema FC dan Pelita Jaya,timnas juga mengaku memberikan garansi kuota bagi Oktavianus Maniani (Sriwijaya FC),Vendry Mofu (Semen Padang), dan Titus Bonai (Persipura Jayapura).

Timnas juga sebenarnya membuka pintu bagi dua amunisi Persebaya Surabaya yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI), seperti Andik Vermansyah dan Lucky Wahyu. Pikal mengatakan, status Andik dan Lucky saat ini masih dipertanyakan. “Kami belum tahu apakah PSSI mengizinkan Lucky dan Andik bergabung. Sebab, ini terkait dengan status klubnya,”tandasnya. Status Lucky dan Andik saat ini memang memunculkan dilema bagi timnas.

Sebab, PSSI sebelumnya sudah membekukan status klub, pemain, dan manajemen yang terlibat di LPI. Alasannya, kompetisi tandingan tersebut dinilai ilegal oleh PSSI. Namun, performa dua nama tersebut musim lalu cukup bagus saat Persebaya merumput di ISL. Bersama Bajul Ijo, Andik merumput selama 1.042 menit atau 34% dengan torehan dua gol. Lucky bermain 958 menit atau 31% dan mencetak satu gol.
Share on Google Plus

About 12paz