Persib Bandung dalam kondisi sulit. Mengalami dua kali kekalahan menjadikan mental para pemain turun. Apalagi, pekan lalu Persib menyerah tiga gol tanpa balas dari Persija Jakarta.
Dari lima laga yang telah dilakoni, Persib menderita tiga kali kekalahan,satu kali seri, dan hanya sekali menang. Itu artinya performa MaungBandungtidaklagi ditakuti lawan. Bisa saja akibat kekalahan telak 0-3 dari Macan Kemayoran, tim-tim lain memandang Persib bukanlah sehebat masa lalu. Pelatih Persib Jovo Cuckovic selalu menekankan agar para pemainnya tidak kembali melakukan kesalahan.
Dia mengaku kesalahan fatal terjadi saat timnya kalah telak dari Persija akhir pekan lalu. “Mereka tidak mengikuti instruksi saya.Seharusnya setelah menyerang, semua pemain langsung bertahan. Serang dan kembali. Itu intinya,” ungkap Jovo, seusai memimpinujicobalapangandiStadion Kaharuddin Nasution,Pekanbaru, kemarin. Jovo mengaku kekalahan 0-3 saat Maung Bandung bertandang ke markas Askar Bertuah–julukan PSPS– musim lalu menjadi pelajaran berharga bagi timnya.
Menurut dia, menang di kandang PSPS memang bukan perkara mudah. “Tapi,kamipunya peluangbesar asalkan pemain mau disiplin menjalankan perintah pelatih dan semua bisa bertahan,”tandasnya. Menurut arsitek asal Serbia ini, strategi yang diterapkan cukup sederhana. Selain semua pemain harus bisa menyerang, dia juga menegaskan agar semua anak asuhnya bisa segera kembali ke posisi semua dan membuat pertahananyangkokoh.
Bahkan,menurut dia,semua pemain sebetulnya bisa mencetak gol. “Saya ingin tidak ada celah yang bisa dimasuki oleh tim lawan sehingga gol-gol yang tidak perlu terjadi tidak terulang. Saya juga yakin semua pemain bisa mencetak gol jika semuanya kompak dan mau bertanggung jawab di posisinya masing-masing,”paparnya.
Kakek berusia 61 tahun itu mengaku akan melakukan perubahan cukup signifikan pada komposisi pemain. Meski pemain yang menjadi starter tidak akan berbeda jauh, dirinya mengaku melakukan perubahan peran pada beberapa pemain,terutama di sektor tengah. “Karena ada beberapa pemain yang memang saya lihat cocok di posisi yanglain. Inijugasebagaicarauntuk mengisi kekosongan yang ditinggal Eka Ramdani,”katanya.
Sementara itu, Pelatih PSPS Abdurrahman Gurning mengatakan, kekalahan dari Sriwijaya FC menjadi pembelajaran tersendiri bagi timnya. Dia pun bertekad kembali mengulang sukses saat timnya mengalahkan Persib 3-0 pada musim lalu. “Kedua tim sama-sama kalah pada laga sebelumnya. Itu artinya motivasi keduanya untuk menang pasti lebih besar,”ujar Gurning.
Dia menambahkan,Persib tetap menjadi tim yang tangguh.Dengan komposisi pemain yang ada saat ini, dirinya tidak pernah memandang remeh Maung Bandung.Meski tanpa kehadiran Eka, dia melihat semua pemainPersibtetapmembahayakan. “Kami tidak mau terlena lagi. Kami harus mendapat poin sempurna demi mengganti kekalahan kemarin,”pungkasnya.
