Share |

Arema Siapkan Sanksi BAgi Pemain Indisipliner


Libur untuk pemain sudah berakhir. Mulai Sabtu (20/11) hari ini, Pierre Njanka dan kawan-kawan akan kembali menjalani rutinitas latihan mereka. Dijadwalkan sore ini, latihan perdana digelar di lapangan kompleks Lanud Abdurrahman Saleh, Pakis.
Namun sebelum memulai latihan, seluruh pemain Arema diwajibkan untuk timbang berat badan. Rencananya mulai pukul 14.00 WIB siang ini, seluruh pemain Arema sudah harus melakukan timbang badan di mess pemain di jalan Semeru. Timbang badan ini dilakukan untuk mengontrol kemungkinan berat pemain mengalami kenaikan selama libur dua minggu kemarin. Jika sampai ada pemain yang mengalami kenaikan berat badan, maka sanksi sudah menanti mereka.
‘’Alhamdulillah, berat badan saya normal, justru berat badan saya turun satu kilogram, jadi tidak ada masalah,’’ ungkap Tommy Pranata, gelandang Arema perihal berat badannya usai timbang badan yang dilakukannya Kamis (18/11) kemarin.
Tak hanya Tommy, ada delapan pemain Arema lainnya yang sudah datang untuk timbang badan, Kamis (18/11) kemarin. Secara umum, sembilan pemain yang tak jadi latihan perdana hari Kamis kemarin itu tidak ada persoalan dengan berat badan mereka.
‘’Dari sembilan pemain yang kemarin timbang, rata-rata tetap, kalau ada yang naik atau turun, sekitar 0,1 kg saja. Untuk pemain yang lain, besok siang (siang ini, Red.) sebelum latihan, mereka kumpul di mess untuk timbang,’’ ungkap asisten pelatih Arema, Dwi Sasmianto.
Sementara itu Managercocah Arema, Miroslav Janu yang baru tiba di Malang sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin sore memastikan bahwa sanksi berupa pembayaran denda untuk kelebihan berat badan akan tetap diberlakukan.
Menurut keterangan Miro, untuk kenaikan satu kilogram masih ada toleransi. Namun untuk kelebihan dua kilogram bayar denda Rp 400 ribu, lebih tiga kilogram bayar denda Rp 800 ribu dan lebih empat kilogram harus bayar denda Rp 1,2 juta.
‘’Ya, besok sore (sore ini, Red.) kita latihan pertama, tapi sebelum latihan, semua pemain harus timbang badan. Kalau ada pemain yang kelebihan berat badan, tetap kena sanksi, harus bayar denda,’’ yakin pelatih asal Republik Ceko ini, kemarin sore.
Daftar sanksi yang harus dibayar ini pun sudah diketahui semua pemain, dan ditempel di mess. Termasuk data berat badan masing-masing pemain sebelum libur kemarin, sudah terpampang di papan pengumuman di mess pemain.
Kapten tim Arema, Pierre Njanka bakal menjadi ‘komdis’ atau eksekutor bagi pemain-pemain yang mengalami kelebihan berat badan di atas batas toleransi. Denda tersebut dikumpulkan menjadi satu dengan hasil denda-denda sebelumnya.
Tak hanya berat badan, untuk pemain yang terlambat datang ikut latihan perdana sore ini, Miro telah menyiapkan sanksi denda sebesar Rp 5 juta. Menurutnya, sanksi ini tetap berlaku meski jadwal latihan perdana Arema mengalami perubahan.
‘’Untuk sanksi denda karena terlambat tetap kita berlakukan. Saya bisa datang dari Ceko hari ini, kenapa pemain yang di Indonesia tidak bisa datang besok. Saya dua hari perjalanan dari Ceko ke Indonesia,’’ yakin Miro .
Belum cukup itu, mantan pelatih Slavia Praha ini juga telah menyiapkan sanksi bagi pemain yang gagal melakukan coopertest, yaitu harus bayar denda Rp 5 juta. Coopertest yaitu lari selama 12 menit dengan jarak tempuh minimal 2.800 meter.
Share on Google Plus

About 12paz