Share |

Persisam vs Persema : Ken ARok Turunkan Abanda – Irfan


Malam nanti, Persema kembali melakoni pertandingan resminya di Super Liga. Kali ini, tim berjuluk Laskar Ken Arok ini akan dijamu tuan rumah Persisam Putra Samarinda di Stadion Segiri Samarinda.
Mampukah Persema sukses merealisasikan target menuai kemenangan di partai tandang keduanya awal musim ini? Semuanya bakal terjawab setelah 2x45 menit waktu normal pertandingan. Persema punya kenangan buruk di tiga kali pertemuannya dengan Persisam dalam kurun waktu dua musim terakhir. Dengan catatan selalu menuai kekalahan dalam total tiga kali pertemuannya.
Dua kekalahan diantaranya terjadi saat mereka saling bertemu di Super Liga, musim lalu, tepatnya setelah keduanya tim datang sebagai tim promosi. Persema tumbang 1-2 di Samarinda pada putaran pertama, dan kalah 0-1 di Stadion Gajayana pada putaran kedua.
Laskar Ken Arok coba menghapus kenangan itu dengan menatap laga malam nanti dengan penuh optimis tinggi. Pelatih Persema, Timo Scheunemann dengan kepercayaan diri berujar kemenangan selalu menjadi prioritas timnya setiap menyelesaikan pertandingan resminya, sekalipun itu partai tandang.
Pria berdarah Jerman ini menegaskan, awak timnya sudah melupakan kekalahan 1-2 dari Bontang FC di Bontang, Rabu (29/9) lalu, dan menatap serius menghadapi Persema.
Kepercayaan diri Timo semakin mengeruak menyusul dua pemain pilarnya, Irfan Bachdim dan Abanda Herman sudah bisa dimainkan kala dijamu Persisam.
Dua pemain ini sebelumnya absen saat tim lawan Bontang, lantaran belum mendapatkan pengesahan tampil oleh PSSI. Tapi kemarin, keduanya sudah mengantongi surat izin bermain. Timo pun akan memasukkan nama keduanya dalam starting line up Persema nanti.
‘’Kita selalu sampaikan ke pemain bahwa kemenangan itu menjadi target Persema di setiap pertandingan. Jika justru pasang target seri, atau kalah, tentunya kita nggak perlu harus datang ke lapangan. Kasarannya, kita memang tidak terlalu tahu kekuatan Persisam. Jadi, kita lebih konsentrasi mempersiapkan tim kita sendiri, bagaimana bermain baik dan konsisten sepanjang pertandingan,’’ terang Timo Scheunemann, pelatih Persema kepada wartawan seusai uji coba lapangan, pagi kemarin.
Skema 4-1-4-1 sepertinya kembali disiapkan Timo bagi Bima Sakti dkk saat hadapi Persisam. Dia berharap, lini depan Persema on fire, tidak seperti saat tampil di Bontang lalu.
Irfan akan menjadi penyerang lubang yang ditempatkan di belakang Ngon Mamoun atau JayaTeguh Angga. Sedangkan, Abanda akan menjadi tandem Seme Patrick di barisan pertahanan Persema. Sedangkan, lini tengah Persema yang di laga sebelumnya mudah sekali kehilangan bola akan diperkuat dengan hadirnya Jefri Dwi Hadi.
‘’Kita lihat saja di lapangan besok (malam mini, Red). Kita juga bisa mainkan Irfan dan Abanda saat lawan Persisam. Kita lupakan kekalahan di Bontang dan yakin bisa ambil poin maksimal lawan Persisam. Hanya beberapa saja dari pemain mereka yang kita ketahui. Di Indonesia, setiap tim di tiap musimnya selalu berganti komposisi,’’ tambah Timo.
Pelatih berlisensi A UEFA ini sah-sah saja mengusung optimis tinggi timnya mampu memenangi laga itu. Hanya saja, kubu tuan rumah tentunya tidak mau kehilangan muka kala tampil di depan publiknya. Tiga kali kemenangan secara beruntun atas Persema menjadi modal berharga Persisam menghadapi laga keduanya musim ini.
Sayang, Persisam faktanya memiliki kekuatan yang tidak jauh beda dengan komposisi musim lalu. Seluruh pemain siap tempur hadapi Persema.
Bahkan tim asuhan Hendri Susilo ini justru mendatangkan beberapa pemain berkualitas demi menambah solid kekuatannya. Diantaranya, masuknya striker Julio Lopez (Chile/Persiba Balikpapan), Pavel Soromin (Ubzekistan/Sriwijaya FC), Isdiantono (Persijap Jepara).
Tak heran jika jelang menghadapi Persema, kepercayaan diri Persisam kini memag sedang melambun. Apalagi tidak terlalu banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Hendri Susilo, pelatih tim berjulukan Pesut Mahakam itu. Hanya masalah penyelesaian akhir yang jadi perhatian utamanya.
Hendri menilai, tidak mudah bagi timnya mengalahkan Persema,. Apalagi, Persema yang di laga sebelumnya kalah di tangan Bontang FC, diyakininya bakal bermain lebih berani untuk mencari poin di Segiri.
Pun demikian, Hendri masih yakin dengan kemampuan anak asuhnya. Strategi yang diterapkan nanti juga tak akan jauh beda dengan saat mengempaskan Arema, 2-1, Rabu (29/9) lalu. Namun dalam evaluasi, para pemainnya masih kurang dalam finishing touch serta penguasaan bola.
‘’Penyelesaian akhir dan penguasaan bola masih lemah. Ya, kalau mau menang pemain harus bisa memaksimalkan kedua teknik tersebut,’’ ujar Hendri.
Merujuk pada laga perdana, pemain Persisam memang masih melakukan beragam kesalahan. Termasuk banyaknya peluang yang disia-siakan duet Choi Dong-soo dan Julio Lopez.
Dari beberapa tembakan yang dilesakkan J-Lo ssapaan akrab Julio Lopez, hanya satu yang berbuah gol. Selain itu, tendangan mantan striker PSM Makassar dan Persiba itu selalu bias dimentahkan Kurnia Meiga, kiper Arema. ‘’Banyak peluang yang kita buang, dan kami pastikan hal tersebut kita jadikan evaluasi untuk pertandingan lawan Persema,’’ tukas Hendri.
Soal kekuatan calon lawannya, Hendri mengaku masih buta dengan kekuatan Laskar ken Arok –julukan Persema. Muka-muka baru banyak menghiasi skuad yang dilatih Timo Scheunemann ini dinilai jauh berbeda dari musim lalu saat dilatih Subangkit yang kemudian digantikan Aji Santoso. ‘’Saya masih buta dengan kekuatan lawan,’’ ujar Hendri.
Karena itulah, Hendri menginstruksikan pemainnya untuk lebih berhati-hati. Penguasaan bola di lini tengah dan mengontrol pertandingan harus bisa dilakukan jika ingin memenangkan pertandingan. (poy/avi)
Share on Google Plus

About 12paz