
Dijadwalkan Kamis (14/10) ini, skuad Persisam Putra akan bertolak menuju Papua untuk memulakan laga tandang mereka musim ini. Sebanyak 20 pemain diboyong guna merealisasikan target di kandang lawan. Manajer tim Coeng Agus Setiawan kepada Sapos kemarin siang menjelaskan, tim diberangkatkan dari Samarinda sekitar pukul 09.30 Wita menuju Makassar.
Selanjutnya dari Makassar, para pemain berangkat menuju Papua dini hari nanti. "Perjalanan menuju Papua memang melelahkan. Tapi anak-anak dalam kondisi bagus saat ini, jadi saya pikir semua tak masalah. Apalagi mereka sudah terbiasa berangkat dengan menempuh perjalanan jauh," kata Coeng. Disebutkannya, Persisam Putra hanya meninggalkan dua pemain di Samarinda, yaitu kiper Dedi Kusuma dan pemain belakang Ardiansyah.
Coeng mengatakan kalau beberapa pemain yang sempat mengalami perlakuan tak nyaman di Papua, tepatnya di Wamena kini sudah melupakan kejadian tersebut. Rasa trauma yang dialami Choi Dong Soo pun kini sudah tak lagi dirasakan pemain asal Korea tersebut. "Saya sudah bicara dengan pemain. Mereka yang musim lalu bersama tim ini bertanding lawan Persiwa memang sulit melupakan kejadian tersebut.
Tapi saya tegaskan, kejadian serupa sangat kecil kemungkinannya terjadi musim ini," terang Coeng. Perlakuan tak baik ofisial Persiwa musim lalu memang meninggalkan rasa takut pada pemain, terlebih lagi Choi Dong Soo. Pasalnya Choi paling banyak merasakan pukulan mendarat di wajahnya setelah dianiaya ofisial Persiwa. "Saya sangat yakin kita akan diterima baik musim ini di Wamena," tambah Coeng.
Dikatakan Coeng, musim lalu Persiwa sudah menjadi sorotan tajam akibat kejadian lawan Persisam Putra. PT Liga Indonesia dipastikan akan mencabut izin Persiwa sebagai tuan rumah bila terjadi keributan kembali. "Sekarang konsentrasi anak-anak adalah bermain semaksimal mungkin. Paling tidak menghadapi Persipura pada 17 Oktober mendatang jadi fokus utama mereka," pungkas Coeng.