Tidak seperti biasanya. Usai memimpin latihan PSM di Lapangan Karebosi, Rabu, 13 Oktober, pelatih Robert Rene Alberts langsung menuju mobilnya. Langkahnya tergesa-gesa. Wartawan yang telah menunggunya pun harus kecele.
Itu memang di luar kebiasaan. Selama ini, setiap usai memimpin latihan, mantan pelatih Arema FC itu selalu ke tenda yang khusus digunakan untuk menyimpan barang. Di situ pula Robert kerap melayani permintaan wawancara. Tetapi kali ini dia bungkam.
Jelang tur ke Palembang, arsitek berkebangsaan Belanda itu memang relatif tertutup. Tidak hanya dia. Pemain pun dilarang memberi komentar di media, kecuali hal-hal ringan atau wawancara tentang profil pemain.
Ada apa sampai Robert puasa bicara seperti itu? Asisten pelatih PSM, Liestiadi enggan berkomentar banyak soal itu. Dia hanya bicara soal kebijakan Robert yang membatasi pemain memberi keterangan kepada media.
Kata Liestiadi, pemain dilarang berkomentar soal teknis. Jangan sampai ada rahasia dapur tim yang bocor. "Kalau soal tanggal lahir dan sebagainya, bolehlah ditanyakan," ujar dia, sebelum menaiki mobilnya.
Khusus soal sikap Robert, menurut Liestiadi, tidak ada yang perlu dipermasalahkan. "Sepertinya dia juga tidak sedang punya urusan di luar. Mungkin kebetulan langsung pulang," paparnya lagi.
Dikonfirmasi terpisah, asisten manajer bidang teknik PSM, Abdi Tunggal membantah jika Robert menghindari wartawan. "Robert tidak begitu. Waktu latihan pagi dia ladeni wartawan. Mungkin lagi ada urusan penting," tutur Abdi. (zul)
