
Persema Malang mencari tumbal untuk menembus papan atas Djarum Indonesian Super League (DISL).Setelah memenangkan laga sesama tim Jawa Timur melawan Persibo Bojonegoro, anak asuh Timo Scheunemann ini berharap mampu melumat Persijap Jepara sore nanti di Stadion Gajayana Malang.
Modal poin absolut seusai menjungkalkan Persibo melalui titik putih penalti pada menit ke-90 + 3 mengangkat posisi Laskar Ken Arok—julukan Persema—dari peringkat 14 ke peringkat 9 klasemen sementara DISL. Dua faktor ini menjadi modal tanding saat menjamu agresivitas Laskar Kalinyamat— julukan Persijap. Jika menang, posisi Persema akan masuk ke jajaran papan atas klasemen DISL.Persema bisa menggusur posisi Persiba Balikpapan yang bercokol di peringkat 4 klasemen sementara dengan mengantongi lima poin dari tiga kali pertandingan. Bertarung di Stadion Gajayana, Malang, tentu menjadi keuntungan besar bagi Bima Sakti dkk.
Stadion di tengah Kota Dingin ini selalu angker bagi kehadiran tim tamu. Apalagi, tim milik Pemkot Malang ini akan turun dengan kekuatan penuh di semua lini. Absennya striker muda Jaya Teguh Angga karena masuk skuad timnas Indonesia dan pemain tengah Jefry Dwi Hadi yang terkena akumulasi kartu kuning tidak menggoyahkan tim kebanggaan Ngalamani, -julukan suporter Persema. “Kami akan turun secara full team, tentunya dengan semangat tinggi para pemain untuk mengulang sukses merebut poin penuh di kandang sendiri,” tandas Timo, pelatih berdarah Jerman yang baru pertama kali ini menangani klub kontestan DISL.
Dia menuturkan, kelemahan lini depan dalam melakukan penyelesaian akhir sudah dievaluasi secara total. Sejumlah strategi sudah disiapkan untuk menajamkan lini depan.Tiga penyerang muda, yakni Reza Mustofa, Irfan Bacdhim, dan Guy Bertrand Ngon Mamaoun siap mengobrak-abrik pertahanan Persijap. “Tidak adanya target man di lini depan memang sedikit membuat kami kesulitan mencari formasi penyelesaian akhir yang mematikan. Namun, dengan sedikit memberikan kebebasan kepada Ngon, Irfan, dan Reza diharapkan problem ini segera terselesaikan,” ujarnya.
Selain lini depan,Timo mengingatkan lini belakang untuk tidak lengah sedikit pun saat melakukan penyerangan. Kelengahan dan konsentrasi lini pertahanan ini menjadi pekerjaan rumah bagi Persema untuk merengkuh poin sempurna dalam dua laga kandang. (yuswantoro)