
Pelatih PSM Makassar, Roberts Rene Albert, telah menyaksikan penampilan stopper Gombak United (Singapura) Goran Subaru saat melawan Singapore Armed Forces FC pada kompetisi lokal negara tersebut, Minggu (5/9) lalu.
Hasil pengamatan pelatih Asal Belanda ini, menyimpulkan Goran memiliki kemampuan sangat komplit sebagai stopper.
"Roberts memuji-muji penampilan Goran. Dia mengirimkan pesan singkat bahwa permainan Goran bagus dan ia merupakan sosok yang tepat untuk mengisi posisi stopper asing PSM," Asisten Manajer Bidang Teknik PSM, Abdi Tunggal, beberapa waktu lalu.
Sedangkan Asisten Pelatih PSM, Liestiadi, yang setiap malam berkomunikasi dengan Roberts melalui email, mengatakan Roberts menyebut Goran sebagai sosok bek yang bisa menjadi pemimpin di lini pertahanan.
"Goran disebutnya sebagai bek dengan jiwa kepemimpinan yang bagus," kata Liestiadi.
Antara Roberts dan Goran, juga sudah terjalin komunikasi. Goran sendiri menyatakan minatnya untuk bermain di Indonesia. Ganjalannya hanya pada status Goran yang masih terikat kontrak dengan Gombak United. Untuk bisa mendapatkan bek asal Australia itu, PSM disebutkan harus membayar biaya transfer ke klubnya.
"Untuk bisa merekrut Goran, manajemen PSM yang jelas harus membayar biaya transfer. Sebab ia masih terikat kontrak. Hal inilah yang bisa saja membuat harga Goran bakal sangat mahal,"ujarnya.(rif/mam)