
Pelatih timnas senior, Alfred Riedl, mengaku sudah menemui celah untuk mengatasi permainan Thailand bila berjumpa dengan tim Merah Putih pada turnamen Piala AFF, Desember nanti.
Riedl sudah mengintip kekuatan Thailand beberapa hari lalu, ketika melakukan uji coba melawan India. Pada pertandingan tersebut, Thailand meraih kemenangan tipis 1-0.
Walau sudah menemukan celah kelemahan Thailand, Riedl tetap menganggap tim itu masih yang terkuat di kawasan Asia Tenggara.
"Thailand memang masih yang terkuat di Asia Tenggara untuk saat ini. Tapi mereka punya kelemahan, dan Indonesia memiliki peluang untuk mengalahkan mereka. Persiapan harus dimaksimalkan demi memenuhi target di Piala AFF," ujar Riedl seperti dilansir goal.com, Rabu (8/9).
"Di pertandingan itu, Thailand menurunkan pemain intinya. Mereka mendominasi permainan. Tapi penyelesaian akhir yang kurang bagus membuat mereka hanya bisa mencetak satu gol. Sektor belakang mereka juga kurang bagus. Ini menjadi catatan bagi kami," tambahnya.
Indonesia yang bertindak sebagai salah satu tuan rumah Piala AFF, berpeluang berada satu grup dengan Thailand. Selain Indonesia, tuan rumah lainnya adalah Vietnam. Riedl juga berencana mengintip kekuatan Vietnam saat timnas negara itu melakukan uji coba. (gc)
Pencoretan Pemain
Pelatih timnas senior Alfred Riedl tidak mau mengungkapkan nama-nama pemain yang tereliminasi dari pelatnas Piala AFF ketika ditanya tentang hal itu pada hari terakhir pelatnas Piala AFF.
Sebelumnya, jajaran pelatih timnas menyatakan bakal mencoret empat pemain dari pelatnas Piala AFF. Tapi menurut Riedl, ia tidak mau mengumumkan hal ini sebelum pemain yang tereliminasi tahu lebih dulu.
"Kami akan mencoret empat nama. Tapi saya tidak akan mengumumkannya sekarang. Bukan Anda yang harus tahu lebih dulu, tapi para pemain," ujar Riedl, seperti dilansir goal.com, Rabu (8/9).
"Semua penilaian sudah ada, termasuk evaluasi terhadap pemain setelah melakukan dua pertandingan uji coba. Saya hanya bisa bilang lini belakang dan depan masih perlu persiapan lebih panjang," tambahnya.
Menurut Riedl, penyelesaian akhir yang masih belum bagus menjadi perhatian dan akan dibenahi pada tahapan pelatnas berikutnya awal Oktober nanti.
Sedangkan barisan belakang masih lemah dalam hal koordinasi, sehingga tekanan yang diberikan lawan dengan mudah menembus pertahanan. (gc)