Pertandingan Arema menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (25/9) besok, harus ada yang menang. Artinya, tidak ada hasil imbang pada pertandingan Community Shield yang menandai digulirkannya kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 ini.
Namun tidak seperti partai final pada umumnya, PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara Community Shield ini memutuskan untuk tidak memberlakukan perpanjangan waktu 2 x 15 menit jika kedudukan berakhir imbang pada waktu normal 2x45 menit.
‘’Kalau waktu normal berakhir imbang, maka pertandingan akan langsung dilanjutkan dengan adu penalti,’’ ungkap CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengaku untuk pemenang akan mendapatkan match fee sebesar Rp 60 juta dan yang kalah Rp 40 juta.
Belum jelas pertimbangan tak diberlakukannya perpanjangan waktu ini, kemungkinan terkait pertandingan yang digelar mulai pukul 20.30 WIB. Pertandingan sengaja digelar malam sesuai dengan keinginan dari pihak RCTI yang akan menyiarkannya langsung.
Sementara itu, pelatih Arema, Miroslav Janu mulai melakukan langkah antisipasi kemungkinan berlanjut adu penalti. Pelatih asal Rebuplik Ceko coba mencari para eksekutor penalti yang bisa diandalkannya nanti.
‘’Ya, kita coba siapkan penalti, karena saya pikir nanti bisa ada adu penalti,’’ sebut Miro yang mengusung target menang saat timnya menjamu tim juara Piala Indonesia itu.
Menurutnya, pemain Arema kini memiliki motivasi lebih untuk mengalahkan Sriwijaya FC untuk membalas kekalahan 2-1 di partai final Piala Indonesia 2010 lalu. (bua/avi)
