Jika sebelumnya pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev menebar psywar dengan mengakui Arema tim hebat, mungkin dengan harapan Singo Edan menjadi lengah. Miroslav Janu membalasnya dengan mengatakan tim berjuluk Laskar Wong Kito itu sebagai tim yang berkualitas.
Menurut pelatih asal Republik Ceko ini, calon lawan Arema pada pertandingan Community Shield di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (25/9) besok, memiliki kualitas yang lebih baik dibanding Persija yang dikalahkan Arema 2-0 pada laga uji coba beberapa waktu lalu. ‘’Saya tahu tim Sriwijaya FC. Mereka punya pemain-pemain yang berkualitas, termasuk beberapa pemain timnas. Mereka punya daftar pemain yang bagus dan mereka bisa punya beberapa alternatif formasi pemain,’’ terang Miro.
Pengakuan mantan pelatih Slavia Praha ini didasarkan hasil pengamatannya saat SFC saat tampil di turnamen Inter Island Cup, beberapa waktu lalu. Meski bagi Miro, turnamen itu belum cukup untuk menggambarkan kekuatan tim juara Piala Indonesia itu sebenarnya.
Miro pun terus mengumpulkan informasi perihal seluk-beluk kekuatan calon lawannya. Diantaranya memantau beberapa kali uji coba SFC. Termasuk uji coba terakhir Ponaryo Astaman dkk menghadapi Persikoba Kota Batu, di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu beberapa hari lalu.
‘’Saya sudah dapat informasi tentang susunan pemain Sriwijaya FC. Mereka juga punya tambahan pemain asing di lini belakang. Saya tahu mereka sering pakai 4-3-3,’’ terang Miro yang sudah memiliki rekaman permainan SFC.
Pelatih yang pernah menukangi Arema musim 2007 lalu ini pun tampaknya sudah mengerti karakter pemain Sriwijaya. Seperti Kayamba Gums, striker SFC ini menurutnya lebih banyak beroperasi di sebelah kiri.
‘’Ada Park Juan dan Oktavinus Maniani. Mereka juga punya Arif Suyono, Budi Sudarsono, Ponaryo Astaman, Firman Utina dan beberapa pemain Timnas lainnya,’’ sebut Miro sepertinya sudah memahami betul kekuatan calon lawannya itu.
Terlepas dari kekuatan SFC, Singo Edan juga banyak memiliki pemain berkualitas yang bisa membuat Miro dengan leluasa menyusun formasi pemainnya saat menjamu SFC besok.
Mulai lini belakang, tengah dan depan, tim juara ISL ini memiliki sederet pemain yang berkualitas. Seperti di sektor penjaga gawang Arema punya Kurnia Meiga yang merupakan penjaga gawang timnas.
Di barisan belakang ada Pierre Njanka dibantu dua pemain timnas Benny Wahyudi dan Zulkifli. Di tengah ada Ahmad Bustomi dan Chmelo Roman, M Ridhuan dan Dendi Santoso. Sedangkan di depan ada Noh Alam Shah dan Yongki Ariwibowo.
Sayang, Arema tidak bisa tampil full team menyusul cedera bahu yang dialami Esteban Gullien. Gelandang Arema asal Uruguay ini mengalami cedera saat sesi latihan beberapa hari lalu. Sementara untuk penggantinya, Miro belum memutuskannya. ‘’Untuk saat ini masih belum ada line up,’’ katanya. (bua/avi)
