Share |

Sikap Janackovic Bikin Manajer Persib Pusing


Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mulai pusing menghadapi sikap pelatih baru Persib, Daniel Darko Janackovic. Pasalnya, pelatih asal Prancis itu belum juga menyodorkan nama pemain yang akan dikontrak musim ini.

"Saya tidak mengerti apa maunya pelatih baru ini. Saat kami nama pemain yang menurutnya layak dikontrak, jawabannya selalu belum siap," kata Umuh saat dihubungi , Minggu, 15 Agustus 2010.

Menurut Umuh, pihaknya telah meminta Janackovic menyerahkan kerangka tim Persib pada pekan ini. Namun permintaan itu tak kunjung dipenuhi. Bahkan seperti dilansir situs Persib, Janacokiv baru mengumumkan kerangka timnya justru pada akhir Agustus 2010.

"Pelatih kami minta untuk memberikan nama-nama pemain paling lambat Rabu, 18 Agustus 2010. Kalau tidak bisa juga, sebaiknya dia mundur saja," tegas Umuh.

Umuh menambahkan, pihaknya juga kesulitan memahami keinginan Janackovic dalam perburuan pemain. Beberapa nama yang disodorkan oleh manajemen seperti Zah Rahan, Pierre Njanka, dan Aldo Baretto dimentahkannya.

Janackovic kemudian mendatangkan striker asal Brasil, Jardelson Lopes De Oliveira. Namun pemain berusia 26 tahun itu justru hanya menjadi turis di Bandung. Janackovic memutuskan untuk memulangkannya karena tidak lolos verifikasi.

Awalnya Janackovic mendapat informasi kalau Oliveira bermain di Divisi I Brasil. Namun setelah dicek, Oliveira ternyata hanya bermain di Divisi III. Artinya Oliveira tidak mampu memenuhi regulasi PSSI terkait syarat pemain yang boleh tampil di ISL.

Sebagai gantinya, Janackovic kembali mendatangkan pemain Brasil yang bermain untuk klub Botafogo, Wallacer. "Saat dicoba, justru diteriaki Bobotoh-pendukung Persib karena permainannya memang jelek," kata Umuh.

"Saya harus segera ambil tindakan. Pemain butuh kepastian secepatnya. Jangan pemain hanya jadi pelengkap saja. Kalau tidak jadi dikontrak kan kasihan mereka," tandas Umuh.

Lebih lanjut Umuh menjelaskan, Janackovic merupakan titipan dari salah seorang anggota konsorsium Persib Bandung. Umuh sendiri mengaku awalnya justru menyodorkan beberapa pelatih yang menurutnya punya pengalaman dalam membawa tim juara.

"Saya dulu menawarkan Robert Rene Alberts dan Rahmad Darmawan, tapi konsorsium tidak setuju. Mereka justru menunjuk Janackovic yang justru membuat pengeluaran Persib semakin besar,"kata Umuh.

"Bagaimana tidak besar, kita juga harus mengontrak asisten pelatih yang berasal dari negaranya. Belum lagi penerjemah, karena dia sama sekali tidak bisa bahasa Inggris," lanjutnya.

"Saya akan segera mengambil sikap. Kalau memang tidak siap melatih Persib, saya pikir Janakovic sebaiknya mundur saja," pungkas Umuh.
Share on Google Plus

About 12paz