
Pelita Jaya membidik pelatih dengan paspor Asia Timur atau arsitek asal Asia. Selain itu, kuota asing The Young Guns rencananya akan diisi amunisi asal Jepang atau Korea Selatan (Korsel).
Pelita Jaya sekarang sudah memiliki 18 nama lokal dan satu asing Asia. Mereka mengklaim, pemain Asia tersebut adalah Tomoyuki Sakai yang berpaspor Jepang. Tomoyuki terakhir kali berkostum Fujieda MYFC. Namun, dia sempat membela klub JLeague Urawa Reds pada musim 2004–2007. Direktur Teknik Pelita Jaya Rahim Soekasah mengungkapkan, klubnya sudah menetapkan kuota asing akan diisi pemain Jepang atau Korsel.
”Sign contract dengan Tomoyuki sudah dilakukan. Kami sebelumnya melakukan tes untuk mengetahui kemampuannya. Meski mantan pemain Urawa Reds, prosedur klub tetap dijalankan,” kata Rahim kemarin. Pelita Jaya sebelumnya sudah mengeliminasi seluruh kekuatan asing yang merumput pada musim 2009/2010.
”Kami fokus kepada dua negara itu karena sudah diketahui kualitasnya. Rata-rata pemain asing Afrika atau Amerika Latin yang bermain di sini sekarang hanya masuk kategori C atau D,” lanjutnya. Rahim menambahkan, status pelatih juga akan ditetapkan dari dua paspor tersebut.
Bila keempat pemain asing berikutnya berpaspor Jepang, bisa dikatakan pelatihnya juga berasal dari Negeri Matahari Terbit. ”Kami sedang mencari pemain dari dua negara tersebut plus pelatihnya. Kami tetap membidik pemain dari kompetisi teratas di sana. Tapi, pelaksana tim saat ini masih Jajang Nurjaman. Sambil menunggu kontrak Pelatih Fandi Ahmad yang berakhir Oktober nanti,” paparnya. (wahyu argia)