Share |

Malas Gerak , BEPE Terancam Disepak Dari Timnas


Timnas Indonesia menambah daftar eliminasi pemainnya. Skuad Merah Putih mengagendakan perombakan 15% dari 24 nama pada komposisi training camp (TC) tahap kedua,8 Oktober nanti.

Maksimal enam pemain akan dipulangkan dari TC tahap pertama, Minggu (1/8) sampai Selasa (7/9). Komposisi pemain yang dicoret terdiri atas seorang striker plus masingmasing dua gelandang dan bek tengah. Ini berbeda dengan sebelumnya, timnas hanya mengisyaratkan pencoretan tiga nama,yaitu satu striker dan dua bek.

Asisten Pelatih Timnas Wolfgang Pikal mengatakan,kejelasan pencoretan pemain dilakukan seusai uji coba kontra klub lokal.Pasukan Merah Putih akan menghadapi klub Divisi Utama Persita Tangerang, Kamis (2/9).Lalu pada Selasa (7/9) direncanakan bertemu klub Divisi Utama lainnya, Pro Titan Medan. ”Kami sudah melakukan evaluasi. Timnas akan mencoret empat sampai enam pemain.

Tapi, sebelum diumumkan, kami akan melihat performa terakhir mereka pada uji coba tersebut. Nantinya posisi yang kosong tersebut akan diganti oleh pemain baru,”kata Wolfgang kemarin. Wolfgang menambahkan, koreksi bermain juga diberikan kepada striker Persija Jakarta Bambang ‘Bepe’ Pamungkas. Posisi Bepe aman apabila rajin bergerak dan membuka ruang bagi striker lain. Sebab,Merah Putihmembutuhkan striker yang memiliki kecepatan plus power.

”Bepe memang memiliki kualitas. Tapi,dia minim melakukan manuver. Bepe tidak bisa membuka ruang bagi striker lainnya. Kami sering mengingatkan Bepe agar terus bergerak. Tidak bisa seorang striker hanya diam menunggu bola. Timnas saat ini membutuhkan striker dengan tipikal aktif,” lanjutnya. Bersama Persija, Bepe sudah merumput sebanyak 2.447 menit atau 80% dan melesakan 14 gol di Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.

Selain Bepe, timnas masih memiliki tiga striker lain, yaitu M Isnaini, Jaya Teguh Angga, dan Yongki Aribowo. Namun, timnas sejak awal sudah memberi jaminan satu kuota menjadi milik Yongki. ”Kami cukup puas dengan kinerja tiga striker lainnya. Mereka mau bergerak aktif, termasuk Isnaini. Para pemain itu masih aman,kecuali tiba-tiba permainan mereka drop,”cetus pria kelahiran Austria itu. Pada TC sebelumnya, Alfred memanggil sejumlah striker untuk ikut latihan.

Dalam sesi itu ada nama Samsul Arif dan Johan Juansyah. Lalu,saat seleksi di Makassar terdapat nama Andik Vermansyah. Timnas juga siap mengoptimalkan pemain naturalisasi Serginho van Dijk. Namun, timnas masih memilih merahasiakan dua nama gelandang yang berpotensi tereliminasi. Merah Putih saat ini baru menjamin posisi Atep,Arif Suyono,M Ridwan, dan Firman Utina.

Timnas sedang memantau performa Doni Fernando Siregar dan Ahmad Bustomi. Wolfgang mengatakan, timnas butuh dua gelandang bertahan. ”Timnas mencari nama baru untuk posisi tersebut. Kami sebenarnya mau memanggil Hariono, tapi dia sering kena kartu. Psikologis Ponaryo Astaman juga tampaknya tidak lagi di timnas, meski memiliki skillbagus,”tandasnya.

Pemain yang terancam coret juga potensial diterima duo bek Rachmat Latief dan Yesaya Desnam. Skuad Merah Putih mengakui mereka punya rapor merah. Bersama Persiwa Wamena,Yesaya sebenarnya sudah bermain selama 1.985 menit atau 65% bahkan melesakan tiga gol di ISL 2009/2010. ”Kami harus memberikan perhatian ekstra kepada dua pemain itu. Kemampuan mereka belum teruji sepenuhnya. Bisa saja mereka dipulangkan setelah dua uji coba tersebut, meski peluang bertahan tetap ada,”tandasnya (wahyu argia)
Share on Google Plus

About 12paz