Share |

Liga Siapkan Sanksi Berlapis


Liga menyiapkan sanksi ganda bagi klub yang gagal menggelar laga kandang di Indonesia Super League (ISL) 2009/ 2010. Bukan hanya laga kandang, vonis serupa diberikan bagi klub yang mangkir berlaga.

Maraknya kegagalan menggelar pertandingan musim lalu menjadi perhatian serius. Sedikitnya dua laga kandang ISL gagal digelar karena problem perizinan.Persija Jakarta menjadi klub pertama yang gagal menggelar laga kandang kontra Persiwa Wamena. Imbasnya, Macan Kemayoran dinyatakan kalah walkover (WO) dengan skor 0-3. Nasib serupa dialami tuan rumah Persik Kediri saat menjamu Persebaya Surabaya.

Gagal mendapatkan izin laga kandang, Macan Putih akhirnya menerima vonis serupa dari komisi disiplin plus denda Rp25 juta. Namun, vonis rematch akhirnya diterima Persik setelah memakai fasilitas banding. Pelaku indisipliner pertandingan bukan hanya terjadi di tim senior. ISL U-21 juga mencatat beberapa kasus serupa.Persija U-21 divonis kalah WO denganskor0-3plusdenda Rp20 juta.

Perolehan nilai Macan Kemayoran muda juga dikurangi tiga. Nasib itu juga diterima Persisam U-21. Elang Borneo muda terbelit problem mangkir menjalani laga tandang kontra Persiwa U-21. CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengungkapkan, sanksi berantai akan diberikan kepada klub ISL U-21 bila gagal menggelar pertandingan. ”Draf Manual Liga musim depan hampir final.

Sanksi WO tim U-21 yang disengaja akan berimplikasi kepada senior.Nilai tim senior juga akan dikurangi tiga dan sanksi tim U-21 sama seperti sebelumnya.Hal sama berlaku bagi tim seniornya,” ungkap Joko kemarin. Draf Manual Liga rencananya diberikan kepada klub ISL paling lambat Senin (8/8) pada pertengahan Agustus akan disetujui PSSI. Bukan hanya sanksi bagi pelaku klub indisipliner pertandingan, Liga juga sebelumnya sudah memasukkan regulasi baru perizinan pertandingan.

Klub diberi waktu dua pekan menjelang kick-offuntuk memastikan izin plus venue pertandingan. Bila perizinan mengalami kendala sepekan menjelang laga, Liga akan memindahkan venue ke stadion buffer. Saat ini Stadion Manahan, Solo, ditunjuk sebagai nominasi laga buangan. Liga juga sebelumnya memasukkan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sebagai penyangga.

Namun, venue itu tampaknya akan direvisi karena status Deltras Sidoarjo adalah anggota ISL 2010/ 2011. ”Kami ingin status kandang bisa beres sejak awal. Nanti kalau H-7 belum ada izin, status laga itu dipindahkan ke stadion penyangga. Kami memang belum tetapkan tempatnya, meski Solo jadi nominasi. Untuk Sidoarjo harus dilihat lagi karena mereka juga bermain di ISL,”kata Joko. Joko menambahkan, perubahan regulasi juga berlaku bagi status direktur teknik klub.

Direktur teknik harus berlisensi A profesional. Musim lalu, klub memakai status direktur teknik untuk pencucian status administrasi pelatih.Persija sempat menempatkan Pelatih Benny Dollo sebagai direktur teknik karena saat itu masih menangani timnas.Persiba Balikpapan juga menempatkan Pelatih Daniel Roekito sebagai direktur teknik demi mengatrol lisensinya yang hanya A nasional.Hal serupa berlaku di Persiwa Wamena. Demi mendapatkan peran lebih, Pelatih Joko Susilo yang saat itu berlisensi B dikatrol sebagai direktur teknik. (wahyu argia)
Share on Google Plus

About 12paz