Share |

Anggota Polisi jadi korban Lemparan Batu Aremania


Sedikitnya 500 personel polisi yang dikerahkan untuk mengantisipasi kedatangan Aremania ke Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (2/8/2010) tidak mampu berbuat banyak. Bahkan salah seorang anggota polisi tidak berdaya saat terkena lemparan batu oleh Aremania di bagian dadanya.

“Kami memang tidak melakukan tindakan kecuali mereka terlebih dahulu membuat masalah. Fokus pengamanan dititikberatkan di Stasiun Kediri,” ujar Kapolresta Kediri AKBP Mulia Hasudungan Ritonga di Kediri.

Kepala Satuan Reskrim AKP Didit Prihantoro mengatakan polisi sebenarnya berjaga di sepanjang rel kereta mulai Kelurahan Kemasan sampai dengan Jalan Brigjend Katamso. Namun mereka tidak mampu menghentikan ulah Aremania yang melempar batu secara membabi buta ke rumah-rumah warga dan masyarakat yang berada di sekitar rel.

Seperti diketahui, ratusan suporter Arema Malang atau Aremania mengamuk di Kota Kediri, Jawa Timur. Mereka melempari batu dari atas kereta secara membabi buta. Sedikitnya dua orang warga sipil terluka parah dan puluhan rumah warga disepanjang rel rusak berat terkena batu.

Peristiwa kelabu itu terjadi sekitar pukul 08.00. Ratusan Aremania yang menumpang KA Mataremaja jurusan Jakarta-Malang dalam perjalanan pulang dari Stadion Manahan, Solo, usai menyaksikan laga final Piala Indonesia antara Arema dengan Sriwijaya FC. Saat memasuki Kota Kediri, tiba-tiba mereka mengamuk. Adapun batu-batu diambil saat kereta berhenti di Stasiun Kertosono, Nganjuk sebelum memasuki Kota Kediri.

Runik Sri Astuti/kcm

Share on Google Plus

About 12paz