Tiga kali sudah Rahmad Darmawan membawa Sriwijaya FC memasuki babak final Piala Indonesia. Dari tiga kesempatan itu ia sudah mempersembahkan dua gelar. Jumlah itu bisa bertambah, sebab mereka dipastikan lolos ke babak final usai mengalahkan Persipura Jayapura, Selasa (27/7/2010) malam.
Pada pertandingan yang dilangsungkan di stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sriwijaya menundukkan Persipura dalam adu penalti dengan skor 3-1. Penampilan baik kiper Ferry Rotinsulu menjadi salah satu faktor. Kiper kedua Timnas Indonesia ini menggagalkan dua dari empat penendang tim Mutiara Hitam.
"Saya bersyukur karena kita masih dinaungi keberuntungan. Mudah-mudahan ini menjadi kado terindah sebelum saya meninggalkan tim ini," ucap Rahmad kepada wartawan dini hari tadi.
Pada laga ini, Rahmad memang sengaja menampilkan formasi 3-5-2 pada babak pertama. Gubanya adalah untuk mematikan jenderal lini tengah Persipura, Eduard Ivakdalam. "Kalau kalian lihat videonya saat melawan Pelita Jaya, semua gol sellau berawal dari kaki Edu," ucap Rahmad.
Tak hanya itu, Rahmad juga menugaskan pemain mudanya, Toni Sucipto untuk mematikan Boaz Solossa dan tandemnya Ian Luis Kabes. Hasilnya cukup baik, kedua pemain ini tidak dapat berkutik sepanjang laga.
Mengenai gol Ricard Obiora yang dianulir wasit pada menit 101, Rahmad tidak terlalu berkomentar. "Saya sendiri tidak mengerti mengapa gol itu dianulir. Tapi yang jelas kita tidak akan mogok dan Alhamdulillah kita akhirnya menang," pungkas mantan pelatih Persikota Tanggerang ini.
Pada babak final nanti, Sriwijaya akan berhadapan dengan pemenang antara Arema Indonesia dengan Persik Kediri.[sya]