Otoritas tertinggi sepakbola Indonesia, PSSI diam-diam sudah menyiapkan skenario untuk menyingkirkan Persebaya Surabaya dan Ketua Umumnya, Saleh Ismail Mukadar, dari jagat sepakbola Tanah Air.
Kabarnya, Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, mengumpulkan semua pengprov se-Indonesia di Solo, Minggu (25/7/2010) besok. Selain untuk memperkuat kubu Nurdin Halid, yang sudah berseberangan dengan wakil ketum Nirwan Bakrie dan Andi Darussalam Tabusalla, Nurdin juga mencari jalan untuk menyingkirkan Persebaya sekaligus bersama Saleh.
Berita buruk PSSI ini ternyata sudah sampai ke telinga Bajul Ijo. Mereka tahu dan sadar, PSSI sudah menyiapkan strategi untuk menyingkirkan Persebaya dan Saleh dari dunia bola Indonesia. Apalagi selama ini Saleh terkenal suka 'bernyanyi' tentang kebusukan PSSI.
"Dugaan itu logis. Kami juga mendengar isu bahwa Persik dijanjikan kemenangan 6-0 nanti," ujar asisten manajer Persebaya Ferdinand Patty, Sabtu (24/7/2010) tadi.
Dengan memenangkan Persik pada pertandingan ulang di Kediri nanti, itu berarti PSSI memang menyiapkan lubang kubur agar Persebaya kembali ke Divisi Utama.
Hal ini juga memantik emosi dari pendukung Persebaya, Bonek. Kesal dengan keputusan tanding ulang, Bonek berencana melakukan aksi.
"Kami akan memblokade jalan agar bus Persebaya tak berangkat ke Kediri," ujar salah koordinator lapangan Bonek Merah Putih (BMP) Taufik Irvan. [sya/gir]