Arema Indonesia melayangkan surat protes kepada Badan Liga Indonesia (BLI) terkait dengan masuknya penonton Persib tribun VIP dalam Laga Piala Indonesia leg kedua di stadion Jalak Harupat.
Media Officer Arema Indonesia Sudarmaji menyatakan dalam pertemuan tehnik yang digelar Kamis 22 Juli 2010 itu tepatnya pukul 09.30 WIB, disepakati bahwa pertandingan digelar tanpa penonton.
"Alasannya, karena tidak mendapatkan izin dari pengelola stadion. Karena beberapa infrastruktur sedang dilakukan renovasi,” katanya.
Sejak awal, jelas Sudarmaji, pihak Panpel Persib sudah tidak siap menyelenggaran pertandingan. Semula pertandingan dibatalkan digelar di Stadion Siliwangi karena kondisinya rusak berat. Kedua, berhasil digelar di Stadion Jalak Harupat, tapi gagal mengantisipasi masuknya penonton.
Surat protes itu dilayangkan ke BLI katanya, agar mendapatkan perhatian, supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi, dan sangat merugikan tim tamu.
"Kami sudah beberapa kali ini, melayangkan protes atas perilaku Panpel Persib. Pada gelar ISL lalu, Arema Indonesia juga melayangkan protes, karena perilaku suporter yang meluber ke sentel ban tepat dibelakang bench pemain Arema Indonesia.
Saat ini, kembali melayangkan protes terkait masuknya penonton ke Stadion Jalak Harupat yang sebelumnya diputuskan pertandingan tanpa penonton itu.
"Arema Indonesia mengharapkan pelanggaran yang acapkali dilakukan Panpel Persib ini mendapat perhatian seruis dari BLI, agar kejadian serupa tidak terulang,"tegas Sudarmadji.[ain/ted]