Manajemen PSPS Pekanbaru menghentikan perburuan kepada dua pemain incarannya, Syamsul Chaeruddin dan Pablo Frances.
Walau masa kontrak Syamsul sudah berakhir, tapi manajemen PSM Makassar tak melepas mantan gelandang tim nasional itu. Sedangkan Frances lebih memilih ke Persib Bandung.
"Sebenarnya membela PSPS murni keinginan Syamsul. Dialah yang menghubungi saya. Keinginan Syamsul kami sambut baik. Rencana awal, ia akan mendarat di Pekanbaru pada awal Agustus. Tapi informasi terakhir yang kami dapat, manajemen PSPS tak melepasnya," kata manajer PSPS, Dastrayani Bibra pada GOSport.
"Ternyata, keinginan Syamsul tidak sungguh-sungguh untuk keluar dari Makassar. Buktinya, ia tak meneruskan pembicaraan begitu pengurus PSM memerlukan tenaganya kembali. Jika Syamsul bersikeras, ia bisa keluar karena tak ada lagi hak PSM menahannya karena masa kontrak sudah habis," lanjutnya.
Sedangkan Frances, menurut Dastrayani, memang melakukan pembicaraan dengan dua klub dalam waktu yang bersamaan. Tawaran Persib dianggap lebih menggiurkan buat pemain asal Argentina mantan andalan Persijap Jepara tersebut.
"Informasi yang saya dapat lewat agennya, Frances sudah hampir pasti berlabuh di Bandung. Ya, persentasenya sekitar 80 persen," ujarnya.
Terus Berburu
PSPS juga gagal mendapatkan mantan bomber Persitara Jakarta Utara, Tantan dan kiper Persela Lamongan, Fauzan Mubarok serta bomber Sriwijaya FC, Rahmat Rivai. Dari sejumlah pemain bidikan masih terdapat nama Ambrizal,
Alamsyah Nasution (Sriwijaya FC) dan Supardi dari Pelita Jaya.
Kini, bidikan PSPS beralih kepada Evaldo da Silva (Persijap Jepara) dan David Pagbe (Persikabo Bogor). Keduanya dibidik untuk mengganti posisi Banaken Bossoken.
Jika gagal, posisi Banaken dan Emile Chyril akan aman. Para pemain baru itu akan melengkapi 14 pemain lama plus empat pemain U-21 PSPS.
Disebutkan, Dede Sulaiman dan kawan-kawan akan memulai latihan pada 1 Agustus mendatang. Sebelum latihan dimulai, pelatih Abdul Rachman Gurning akan lebih dulu tiba di Pekanbaru, Senin 26 Juli 2010.
Menurut Gurning, perekrutan pemain murni dilakukan pihak manajemen. "Soal negoisasi ada pada manajemen. Saya hanya dilapori tentang pemain-pemain yang tengah dibidik sesuai dengan kebutuhan tim," kata Gurning, sambil menyebutkan hanya posisi Dzumafo Herman yang aman dari empat legiun asing milik PSPS.
Laporan: Daniel Siahaan/GOSport