Share |

Laga Arema Vs Persik Dijaga 2.400 Polisi


Sebanyak 2.400 personel polisi disiagakan untuk mengawal dan mengamankan pertandingan semifinal Piala Indonesia 2010 antara Arema Indonesia vs Arema Indonesia di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu malam 28 Juli 2010.

Jumlah itu gabungan dari Polres Sidoarjo, Polrestabes Surabaya dan Brimob Polda Jatim. Sejumlah petugas ditempatkan di beberapa titik pintu masuk wilayah Sidoarjo, Jatim.

"Pertandingan ini adalah pertandingan bola, bukan pertandingan suporter. Tolong, jaga keamanan Sidoarjo dan Jatim secara umum," kata Kapolres Sidoarjo, AKBP M Iqbal, Rabu 28 Juli 2010.

Dikatakan, Polres Sidoarjo tidak main-main dengan suporter yang berbuat anarkis di Sidoarjo. Baik Aremania, Persikmania, Bonekmania, Sakeramania maupun suporter tuan rumah, Deltamania, Sidoarjo.

Penegasan ini bukan gertak sambal. Karena sejumlah pola pengamanan sudah diupayakan agar lanjutan Piala Indonesia antara Arema dan Persik berjalan aman.

Terkait itu, kata Iqbal, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan panitia pelaksana dan koordinator lapangan serta perwakilan suporter. Selebihnya, Polres Sidoarjo juga melakukan koordinasi dengan Polres Malang terkait keamanan Aremania yang telah melakukan perjalanan dari Malang menuju Sidoarjo mulai jam 15.00 WIB sore ini.

"Mereka dikawal secara khusus. Mulai berangkat dari Malang sampai masuk stadion. Harapannya, suporter bisa menaati peraturan yang ditetapkan petugas selama dalam perjalanan sampai Sidoarjo," tegas Iqbal.

Selain menerjunkan 2.400 personel untuk mengamankan sekitar lapangan juga disiapkan 2 unit water canon. Ketika ditanya apakah perlu dilakukan tembak di tempat bagi suporter yang membuat rusuh, Iqbal hanya tersenyum.

Yang jelas, pihaknya tidak main-main dengan keamanan Sidoarjo ketika menjadi tuan rumah pertandingan Arema vs Persik. "Pokoknya mari sama-sama kita jaga. Insya Allah semua akan aman," pintanya.

Sementara itu, hingga saat ini gelombang suporter Persikmania terus berdatangan membanjiri stadion. Dan para penjual tiket terus diserbu pembeli dengan harga antara Rp 25-30 ribu.

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Share on Google Plus

About 12paz