Share |

PSSI Paksa Klub Tiru Keberhasilan Arema


Apresiasi cukup tinggi diberikan PSSI, menyusul diraihnya gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Tidak itu saja, PSSI akan ‘memaksa’ pengelola klub-klub sepakbola di Indonesia meniru system manajemen yang diterapkan Arema Indonesia.
‘’Selamat!! Tapi, sebenarnya saya tidak heran kalau Arema juara. Karena dari semua lini (teknis dan non teknis) semuanya berjalan cukup sempurna,’’ tandas Nurdin Halid, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada wartwan di kantornya, Rabu sore.
Menurut Nurdin, prestasi yang diraih Arema tidak lepas dari cara pengelolaan yang profesional, yang dilakukan PT Arema Indonesia. Karena model pengelolaan Arema Indonesia sama persis dengan model pengelolaan sepakbola modern di Negara-negara industri sepakbola. Seperti Inggris, Jerman bahkan Italia.
Dasar-dasar yang menguatkannya antara lain Arema hidup dan berkembang tanpa sedikitpun bantuan APBD setempat. Sebaliknya, seluruh keuangan yang dibutuhkan Arema telah melibatkan pihak ke tiga (sponsor ship). Kedua, fans atau pendukung Arema sangat fanatic dan bisa memberi kontribusi sumber keuangan bagi Arema.
‘’Sudah begitu, masyarakat di Malang sana, semuanya sangat antusias dan welcome dengan keberadaan Arema. Lihat saja, kalau Arema main, suporter di dalam stadion dan di luar stadion jumlahnya sama-sama banyak,’’ papar Nurdin.
Berangkat dari prestasi ini juga, sambung Nurdin, pihaknya akan memamerkan Arema dan Persib Bandung untuk contoh sepakbola industri di tanah air. ‘’Sekarang saya masih menunggu skoring dari AFC tentang prestasi dan kekurangan yang dimiliki Arema,’’ janjinya.
Dikatakan Nurdin, jika sepakbola di Indonesia bisa menyamai prestasi yang diterapkan Arema, maka sepakbola akan bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Baik secara langsung atau pun tidak langsung. Karena di industri sepakbola, tenaga yang terlibat didalamnya cukup banyak sekali.
‘’Tidak hanya di dalam klub sepakbola saja. Tapi, di luar klub sepakbola juga terserap banyak tenaga kerja. Lihat saja, kalau Arema main, berapa masyarakat yang bisa mengais rejeki dari kehadiran penonton di stadion. Berapa ribu liter bensin yang dibutuhkan suporter untuk dating oke stadion,’’ ujarnya mencontohkan.
Di sisi lain, Nurdin berharap, kesebelasan dari daerahnya yaitu PSM (Ujungpandang) bisa segera mencotoh prestasi Arema. Karena, banyak factor kesamaan yang dimiliki PSM dengan Arema. ‘’Tinggal bagaimana, manajemen mengelolanya secara baik dan profesional,’’ ujar lelaki kelahiran Ujungpandang ini.
Share on Google Plus

About 12paz