Ribuan Aremania (pendukung Arema Indonesia) tumpah ruah ke jalan-jalan di Kota Malang, Rabu (26/5/2010) malam ini. Konvoi mereka lakukan seusai mengetahui bahwa timnya Arema Indonesia berhasil menahan imbang PSPS Pekanbaru 1-1. Dengan terompet dan lelaguan khas Aremania, mereka menunjukkan ekspresi suka citanya atas hasil seri itu.
Hasil seri 1-1 saat melawan PSPS memang menjadi kunci menuju juara. Hasil ini akhirnya membawa kesebelasan berjuluk Singo Edan ini menjadi juara Liga Super Indonesia 2009/2010, setelah dipastikan menang angka dari pesaing terdekatnya Persipura Jayapura.
Sebab, dari 33 kali bertanding Arema mengoleksi 70 poin, sementara pesaing terdekatnya, Persipura, dari 33 kali bertanding baru mengoleksi 66 poin.
Persipura masih menyisakan sebuah laga kandang lawan Persiwa Wamena. Akan tetapi, seandinya pun kesebelasan Mutiara Hitam dalam laga itu menang, perolehan angkanya hanya 69 atau lebih rendah setingkat dari Arema Indonesia. Itu sebabnya, dengan hasil seri lawan PSPS ini Arema Indonesia memastikan diri akan menjuarai liga 2009/2010 ini.
Selain berkonvoi sambil menyanyikan lagu-lagu Aremania dan meniup terompet serta tetabuhan lain di jalan-jalan, sebagian Aremania juga memusatkan ekspresi kegembiraan mereka di seputaran Tugu (daerah balaikota Malang).
"Kemenangan ini patut diekspresikan. Kemenangan ini merupakan perjuangan para pemain Arema Indonesia dengan dukungan penuh Aremania," ujar Fajar, salah seorang Aremania yang turut berkonvoi malam itu.
