Share |

Persitara vs Persijap : Ingin Happy Ending


Persitara Jakarta Utara sudah pasti terdegradasi dari pentas Indonesia Super League (ISL). Karena itu, laga kontra Persijap Jepara di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Jakarta, malam ini bakal menjadi pertandingan perpisahan bagi tim berjuluk Laskar Si Pitung itu.

''Ini laga emosional yang harus diakhiri dengan kemenangan. Kami ingin menutup akhir musim dengan kemenangan. Inilah saatnya pemain memberikan semuanya,'' kata Suimin Diharja, pelatih Persitara, kepada wartawan kemarin (28/5).

Suimin tak mempermasalahkan main malam. Sebab, sebelumnya mereka sering bermain malam. Masalah bagi tuan rumah adalah kehilangan penyerang andalan Tantan. ''Kami akan tampil tanpa Tantan. Dia terkena sanksi akumulasi kartu kuning,'' ungkap Suimin. Nah, tanpa Tantan, Suimin mengakui bahwa daya dobrak barisan depan timnya akan berkurang.

Tantan adalah salah seorang mesin gol Persitara bersama Prince Kabir Bello. Kendati baru menorehkan 10 gol, Tantan lebih sering memberikan determinasi yang menghasilkan peluang matang untuk tim.

''Kami sudah mempersiapkan penggantinya. Untuk stok striker, kami masih punya Diego Mendieta dan Abdurahman Bonding. Keduanya sudah siap main,'' kata Suimin.

Di sisi lain, kubu Persijap berharap, kondisi lampu mendukung untuk pertandingan malam. ''Semoga saja lampunya mendukung. Kami ingin, pertandingan terakhir ini happy ending,'' kata Junaidi, pelatih Persijap.

Meski sudah pasti terdegradasi, Persitara tetap harus diwaspadai. ''Persitara sebenarnya sudah menjelma menjadi tim bagus. Sayang, kebangkitan mereka sangat terlambat,'' kata Bang Jun, sapaan akrab Junaidi. (ali/c13/ca)
Share on Google Plus

About 12paz