Persipasi Bekasi harus melupakan mimpinya berlaga di Superliga Indonesia musim depan setelah mencatat kekalahan 4-3 dari Persidafon Dafonsoro dalam laga terakhir Grup B delapan besar Piala Indonesia 2009/10 di Stadion Petrokimia Gresik.
Bahkan, Persipasi, yang sebelum laga ini mempunyai peluang untuk lolos ke semi-final, harus menempati posisi juru kunci dengan nilai satu. Sedangkan Persidafon naik ke peringkat tiga dengan nilai tiga.
Tiket semi-final dari Grup B sudah diambil Deltras Sidoarjo dan Persibo Bojonegoro. Dalam pertandingan terakhir kedua tim ini, Deltras mengalahkan Persibo.
Persipasi yang membutuhkan kemenangan untuk menghidupkan peluang mereka justru tertinggal dua gol lebih dulu. Persidafon sukses membobol gawang Persipasi dua kali melalui Bruno Casimir pada menit ke-16 dan Javier Rocha [26].
Tertinggal dua gol membuat Persipasi mengubah permainan. Persipasi menarik keluar Jean Boumsong, dan memasukkan Mansyur pada menit ke-33. Masuknya Mansyur membawa perubahan. Setidaknya, Persipasi berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Stephen Mennoh enam menit kemudian.
Di babak kedua, Persipasi semakin berat untuk memetik kemenangan setelah Persidafon memperbesar keunggulan di menit ke-52 melalui gol yang dicetak Patrick Wanggai.
Agus Supriyanto sempat memberikan nafas bagi Persipasi ketika dua gol yang dilesakkannya pada menit 67 dan 70 berhasil menyamakan kedudukan. Pertandingan pun berlangsung sengit.
Namun, Javier Rocha memupuskan impian Persipasi ketika menjebol gawang Laskar Patriot pada menit ke-76. Upaya Persipasi untuk menyamakan kedudukan menemui jalan buntu. Hingga laga berakhir, Persipasi harus mengakui keunggulan Persidafon dengan kekalahan 4-3. (
About 12paz
