Perjuangan Persela Lamongan di babak 16 besar Piala Indonesia dimulai malam ini. Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- bakal meladeni klub Divisi Utama Persidafon Dafonsoro di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sebagai tim berlabel Indonesia Super League (ISL), Persela tidak ingin dipermalukan lawannya yang satu level di bawah mereka.
Namun, tidak mudah mengalahkan Persidafon. Sebab, tim besutan pelatih Freddy Muli itu terbilang tangguh. Persidafon bahkan diyakini bakal melenggang ke pentas ISL musim depan.
"Buktinya, mereka lolos ke 16 besar dan berhasil mengalahkan Persema Malang. Selain itu, materi pemainnya bagus. Ini pertanda bahwa Persidafon tidak bisa diremehkan," kata Joko Susilo, pelatih kepala Persela.
Mantan pelatih Persiwa Wamena itu meminta anak asuhannya lebih bersemangat menyongsong laga tersebut. Fabiano Rossa Beltrame dkk diminta melupakan sejenak dua laga sisa di ISL yang sangat menentukan posisi Persela di klasemen. "Saya tetap minta anak-anak untuk bermain tanpa beban," tegas Joko.
Demi ambisi meraup tiga poin, Joko akan menginstruksi anak asuhnya untuk menampilkan permainan terbuka. Namun, pemain tetap harus disiplin dan sabar. Sebab, Persidafon memiliki banyak pemain berpengalaman. Misalnya, Uston Nawawi, Elie Aiboy, dan Javier Rocha.
Menurut Joko, lawan bisa jadi akan menunggu tim asuhannya menyerang dengan gencar. Nah, setelah itu, tim lawan menyerang balik dengan umpan-umpan panjang.
"Barisan lini depan kami punya kecepatan. Kami akan memanfaatkannya secara maksimal. Kami akan berusaha mencetak gol lebih awal," tutur Joko. (idi/yan/jpnn/c8/ca)