Share |

BTN Seleksi Calon Asisten Riedl


Setelah menggaet Alfred Riedl sebagai pelatih timnas, PSSI dan Badan Timnas Nasional (BTN) mengarahkan bidikan untuk mencari asisten pelatih. Kemarin sore (6/5) empat nama yang disebut-sebut berpeluang menjadi asisten Riedl dipanggil ke kantor PSSI. Mereka adalah Hery Kiswanto, Fachri Husaini, Sutan Harhara, dan Danurwindo.

Ketua BTN Iman Arif menyatakan, pertemuan itu adalah salah satu tahapan untuk menentukan orang yang akan diplot sebagai asisten pelatih timnas. "Sebenarnya, ada enam calon asisten pelatih. Tapi, sebaiknya nama-nama­nya tidak usah saya sebutkan sekarang," ujar Iman.

Kabarnya, dua nama lain yang masuk kandidat adalah Joko Susilo (Arema) dan Mundari Karya. Menurut Iman, nama-nama yang sudah tersaring itu selanjutnya didiskusikan lagi dengan Riedl. "Alfred Riedl sudah meminta kepada kami. Selain mengangkat Wolfgang Pikal sebagai asisten, dia minta dua asisten lokal," tuturnya.

Selain membahas kandidat asisten pelatih, BTN mematangkan agenda pembentukan tim pemandu bakat alias talent scouting. "Anggotanya juga enam orang. Bisa jadi mereka yang masuk kandidat asisten pelatih juga berpeluang untuk masuk dalam tim talent scouting," tutur Imam.

Setelah pertemuan, Hery mengakui bahwa acara kemarin berisi pembahasan calon asisten Riedl. "Tapi, belum ada keputusan apa-apa. Senin nanti (10/5) kami diminta kembali," ujarnya.

Sementara itu, mengenai wacana merekrut Ruud Krol sebagai direktur teknik, Iman menegaskan bahwa hal tersebut hampir pasti batal. Sebab, mantan penggawa timnas Belanda itu meminta gaji yang sangat tinggi untuk ukuran sepak bola Indonesia. Yaitu, USD 80 ribu atau sekitar Rp 720 juta per bulan.

"Tidak mungkin kami bisa memberi gaji se­tinggi itu karena anggaran yang ada terbatas. Sebagai gantinya, kami mencari orang lokal. Yang jelas, dia harus punya konsep pembinaan usia muda yang bagus dan sarat pengalaman," tegas Iman. (ali/c8/ca)
Share on Google Plus

About 12paz