Share |

Njanka Akui Emosi


Veteran Piala Dunia Piere Njanka untuk pertama kalinya gagal mengeksekusi tendangan pinalti. Pemain asal Kamerun itu mengaku dirinya tak mampu meredam gejolak emosi. Pasalnya, sebelum eksekusi pinalti Njanka dijatuhi kartu kuning oleh wasit Oki Dwi Putra asal Bandung.
Kegagalan Piere Njanka mengeksekusi pinalti itu memang sempat membuat Stadion Kanjuruhan diwarnai jerit kekecewaan. Aremania sebenarnya sudah yakin bola yang ditendang Njanka menerobos gawang. Namun rupanya, justru kiper Persela Dedy Iman yang tampil gemilang. Bola yang ditendang Njanka ke arah kanan gawang berhasil ditepis dan mental ke luar lapangan.
“Terus terang aku masih emosi, karena kartu kuning yang ku dapat, masih belum tenang,” aku Njanka.
Pinalti yang diperoleh Arema berawal dari pelanggaran keras defender Persela FX Yanuar kepada striker Noh Alam Shah di kotak 16. Sekitar menit 65, Njanka yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal mengkonversi peluang unggul satu angka lagi bagi kubu Arema. “Kami memang dapat pressure luar biasa dari pemain lawan,” ungkapnya.
Sebaliknya dari kubu Persela justru bangga lantaran kiper Dedy Iman mampu tampil maksimal. Bahkan, Dedy mampu menepis tendangan pisang Esteban Guillen yang tipis di pojok kanan gawangnya.
Direktur Teknik Persela Djoko Susilo mengaku bangga dengan penampilan Dedy yang menyelamatkan gawangnya beberapa kali. “Dia main bagus hari ini,” aku Joko.
Padahal, Dedy Iman sebelumnya jarang dipasang. Persela biasanya menempatkan penjaga gawang utama Choirul Huda maupun Fauzan Mubarok. Namun dipertandingan kemarin justru diturunkan sebagai starting line up.
Djoko menambahkan, pujian itu sekaligus merupakan kepercayaan tim pelatih atas penampilan Dedy. Djoko berjanji akan memberi kesempatan untuk tampil lagi kepada Dedy Iman.
“Peluangnya untuk bisa tampil lagi makin besar, hari ini (kemarin) bisa menunjukkan performanya,” tandasnya.(ary/jon)
Share on Google Plus

About 12paz