Share |

Suporter Rasis, Persiba Kena Hukum


Panitia Pelaksana Persiba Balikpapan harus menanggung dosa suporternya. Teriakan bernada rasis yang dilontarkan penonton kepada bek Arema, Pierre Njanka, 14 Februari 2010 berbuah denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Lewat sidang yang digelar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 April 2010, Komdis PSSI memutuskan suporter Persiba terbukti melakukan tindakan rasis kepada Njanka. Karena itu, Persiba diwajibkan untuk menggelar satu pertandingan tanpa penonton.

"Sejak awal kita sangat serius untuk memerangi soal rasis. Karena itu kami menghukum Persiba dengan pertandingan tanpa penonton. Hukuman ini berlaku pada pertandingan terdekat, yakni lawan Persisam," kata Hinca Panjaitan, ketua Komdis PSSI usai sidang.

Selain hukuman tanpa penonton, Panpel Persiba juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 45 juta. "Kasus ini berbeda dengan nyanyian-nyanyian berbau rasis lainnya. Kali ini betul-betul menyebut nama orang," ujar Hinca.

Bukan kali ini saja Njanka mengalami kejadian rasis di kandang Persiba. Musim lalu, saat memperkuat Persija, pemain Kamerun itu mendapat perlakuan yang sama. Bedanya, aksi yang paling diperangi oleh FIFA itu dilakukan oleh salah seorang pemain Persiba, Adrian Trinidad. • VIVAnews
Share on Google Plus

About 12paz