Share |

Pusamania Usul Persiwa Diboikot


Suporter setia Persisam Putra yang tergabung dalam Pusamania tak dapat menutupi kegeraman begitu tahu tim kesayangannya dipukuli di Wamena. Ketua Umum Pusamania Tommy Ermanto Pasemah ST kepada Sapos tadi malam mengatakan, hanya ada satu solusi untuk memberi jera kepada Persiwa yang memang terkenal jago kandang.

Solusi itu, kata Tommy, Pusamania akan menyarankan kepada General Manager (GM) Persisam Putra H Harbiansyah Hanafiah untuk menggalang dukungan dari seluruh tim Indonesia Super League (ISL) dengan tujuan memboikot Persiwa. Ditegaskan Tommy, tak hanya Persisam yang dikerjai ketika main di Stadion Pendidikan-kandang Persiwa-tetapi hampir semua tim ISL merasakan hal serupa.

"Persipura yang saudara mereka saja dikerjai, apalagi tim dari daerah lain. Solusinya yang paling tepat adalah boikot," ungkapnya.

Tommy justru berpendapat bahwa aksi balas dendam jika Persiwa kembali tandang ke Samarinda bukan merupakan langkah yang tepat. Menurut dia jika hal itu dilakukan justru akan merugikan klub dan Pusamania sendiri. "Kita malah dapat sanksi," tambahnya.

Ditambahkannya, bermain di Wamena juga hanya menghabiskan energi dan biaya karena jarak yang cukup jauh. Sebelum ke Wamena, Persisam harus transit di Makassar dan Papua. Seluruh pemain tentu kelelahan dan mengeluarkan biaya perjalanan yang besar. "Sudah jauh, buang energi dan biaya, stadion tidak layak dan dikerjai wasit. Kalau begini kan untuk apa kita jauh-jauh main ke sana kalau kondisinya demikian," urainya.

Tommy juga menjelaskan saat putaran pertama lalu di Samarinda, tak ada permasalahan yang dialami Persiwa. "Waktu mereka ke sini kami sambut dengan baik, bahkan waktu pertandingan di saat mereka unggul 2-0, kita tahu suporter tuan rumah malah bernyanyi memberikan dukungan kepada Persiwa. Mereka pasti ingat itu, tapi apa yang mereka lakukan malam tadi adalah tindakan paling bodoh di sepak bola," ungkapnya dengan nada tinggi. (nin)

Share on Google Plus

About 12paz