
Aroma balas dendam tercium dalam duel antara tuan rumah PSPS Pekanbaru menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Rumbai, Sabtu (1/5/2010) ini.
Dalam pertandingan lanjutan Liga Super yang rencananya akan disiarkan langsung ANTV mulai pukul 15.50 WIB ini, kedua tim dipastikan tak diperkuat beberapa pemain pilarnya.
Tim asuhan Abdul Rahman Gurning ini tentu masih ingat ketika bertanding ke Balikpapan pada 31 Oktober 2009 di putaran pertama, kalah telak 0-3 dalam pertandingan yang diwarnai dengan matinya lampu stadion yang membuat pertandingan sempat terhenti hampir 30 menit. Dalam pertandingan itu, gelandang menyerang Persiba, Julio Lopez, mencetak dua gol.
Bagi PSPS, pemain asal Cili ini adalah momok karena termasuk ‘rajin’ mencetak gol ke jala PSPS. Saat masih memperkuat PSIS Semarang di Liga Indonesia musim 2002/2003, J-Lo (begitu panggilannya) mencetak dua gol saat menang 5-1 di Semarang. Padahal saat itu PSPS adalah The Dreams Team karena diperkuat pemain-pemain nasional seperti Bejo Sugiantoro, Kurniawan DJ, Bima Sakti, Uston Nawawi, Edu Juanda, Aples G Tacuari maupun Hendro Kartiko dan lainnya.
Bagi PSPS, kemenangan atas Persiba akan menaikkan posisinya ke empat besar. Ini karena, selain partai PSPS vs Persiba, tak ada tim Liga Super lainnya yang bertanding hari ini. Jadi, jika menang nilai PSPS bertambah 44 dari 41 yang diperoleh saat ini.
‘’Kalah di putaran pertama, kami pasti sangat berkeinginan membalasnya saat main di kandang . Pada prinsipnya PSPS siap. Kalau soal materi pemain, saya kira kedua tim sudah saling mengetahui,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal Tanjung, Jumat (30/4).
PSPS siap meski beberapa pemain pilar seperti Dedi Gusmawan, Danil Junaidi, dan Ade Chandra Kirana absen. Posisi Dedi yang menjalani hukuman kartu merah akan digantikan Agus Cima, sementara Danil Junaidi digantikan Edi Sibung. Posisi Ade Chandra Kirana yang absen karena cedera lutut akan diisi Putut Waringin Jati.
Formasi dengan beberapa perubahan pemain ini sudah dicoba Gurning dalam beberapa kali sesi latihan usai tampil di Piala Indonesia. Hasilnya cukup memuaskan. Edi Sibung, Putut dan Agus Cima menjalankan tugasnya dengan baik. Selain Edi Sibung dan Agus Cima, PSPS akan mengandalkan Banaken Bossoken dan April Hadi di lini belakang.
Untuk gelandang, tak ada perubahan signifikan dilakukan PSPS. Cyril Emile Thcana akan mengisi posisi gelandang-sayap kiri, Rusdianto gelandang bertahan dan Josh Maguire sebagai playmaker penyuplai bola buat duet striker Dzumafo Epandi Herman dan M Isnaini untuk bisa menjebol gawang Persiba yang dikawal Made Wirawan.
Tak hanya PSPS yang kehilangan tiga pilar. Persiba juga demikian. Mereka tampil tanpa striker asingnya asal Syiria, M Albiko, bek sayap Dwi Joko dan stopper M Darwis. Tapi, Persiba juga sudah menyiapkan pemain pengganti mereka. ‘’Kami tak tergantung dari hanya satu atau dua pemain saja. Jadi, kami sudah ada pengganti pemain yang absen,’’ ujar asisten pelatih Persiba, Otniel Udan.
Absennya tiga pilar lawan dan kekalahan Persiba di laga sebelumnya saat bertemu Persija tak membuat PSPS jumawa. Afrizal justru mencium aroma lain, yakni Persiba akan main mati-matian lawan PSPS. ‘’Mungkin mereka tak target di Persija, tapi target poin mereka lawan kita. Jadi, kita harus waspada,’’ tegasnya.
Otniel tak mau mengumbar ancaman. Ia hanya menyebutkan Persiba sudah lama siap untuk tampil sebaik mungkin dan mempertontonkan pertandingan yang baik lawan PSPS. ‘’Tak ada pelatih yang tak menginginkan kemenangan dalam pertandingan. Tapi, kami harus realistis. Kalau ada kesempatan menang kenapa tak diambil. Yang jelas, kami nikmati saja laga ini,’’ ujarnya.
Otniel mengatakan, meski posisi PSPS di bawah Persiba, tapi ia menilai PSPS salah satu tim terbaik di Liga Super musim ini. ‘’Kami akui formasi dan strategi PSPS adalah terbaik. Meski tanpa diperkuat pemain pilar, PSPS cukup kompak. Selain itu, beberapa individu pemainnya juga harus diwaspadai,’’ ujarnya.
Persiba juga mengeluhkan kondisi cuaca yang menyengat di Pekanbaru. ‘’Cuaca cukup panas. Tadi pagi saat uji coba lapangan, pukul 09.00 WIB panasnya terik sekali. Pemain kami tak tahan, terutama pemain asing. Mudah-mudahan saja saat pertandingan tak panas kali,’’ ujar Otneil didampingi asisten manajer Bataruddin.(das/hbk)