Share |

Persiwa vs Persisam : Awas Non Teknis


Kepercayaan diri skuad Persisam Putra cukup tinggi kala menghadapi Persiwa Wamena dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010. Tim Pesut Mahakam menyadari meraih angka di Stadion Pendidikan yang menjadi home base Persiwa bukan perkara mudah. Kekalahan telak 0-4 yang dialami Bontang FC atas tim asuhan Zainal Abidin itu 31 Maret lalu menjadi rambu bagi Pipat Thonkaya dkk.

Dari sisi permainan antara Persisam dengan Persiwa sebenarnya cukup imbang. Pertemuan pertama di Stadion Segiri 12 Januari lalu, kedua tim meraih hasil imbang 2-2. Tetapi jika bermain di Wamena, tim tamu harus bekerja lebih keras untuk meraih angka. Faktor non teknis seperti cuaca dingin dan keberpihakan wasit terhadap tuan rumah sudah cukup santer didengar dan membuat tim tamu pulang dengan tangan hampa. Satu-satunya tim yang mampu memetik angka hanya PSPS Pekanbaru. Itu juga cuma 1 poin.

Apalagi laga antara Persiwa versus Persisam akan dimainkan malam hari. Cuaca di Wamena juga saat ini sedang musim penghujan. Itu baru dari cuaca, kondisi rumput lapangan Stadion Pendidikan juga jauh dari kata layak. Manajer Persisam Putra Agus Coeng Setiawan ketika dihubungi harian ini via telepon selulernya mengatakan kerusakan lapangan di Stadion Pendidikan cukup parah. "Wah, lapangan parah. Kalau diinjak keluar air. Mungkin lapangan ini bekas rawa," ujar Agus.

Karena itu Agus berkeyakinan jika saat pertandingan cuaca hujan, selain menguras fisik pemain akan kesulitas mengembangkan permainan. "Tetapi itu tak menjadi masalah. Kita siap karena mereka juga menghadapai kondisi yang sama," ungkapnya.

Selain lapangan dan cuaca, tim mewaspadai faktor non teknis lainnya: wasit. Ya, persoalan wasit inilah yang dikhawatirkan Hendri Susilo. Dia mengatakan, pertandingan akan berjalan sengit jika wasit sang pengadil bekerja dengan objektif. "Sebenarnya bukan cuaca saja, wasit juga harus jadi perhatian. Kalau fair-fair saja bukan masalah bagi kami," tukasnya sembari mengatakan bahwa lampu stadion yang kurang terang juga akan mengganggu permainan.

Hendri pun cukup berani mematok target curi poin menghadapi tim berjuluk The Highlander tersebut. Dia meyakini Persiwa akan menyerang habis-habisan untuk mencetak gol lebih dulu. Hendri akan menginstruksikan kepada pemainnya untuk sedikit bertahan sembari mencari celah untuk melakukan serangan balik. Persisam akan menerapkan pola 4-2-3-1. "Kita pakai dua gelandang bertahan dengan satu striker. Tetapi kalau menyerang, kita pakai dua striker," ujarnya seraya mengatakan bahwa Pipat Thonkaya dan Choi Dong Soo akan dimainkan lebih awal untuk menggedor pertahanan Erick Weeks Lewis dkk. (nin)

Share on Google Plus

About 12paz