
Persebaya merasa sangat tidak nyaman berada di papan bawah. Setelah malu di kandang oleh PSPS Pekanbaru 0-1 (31/3) lalu, mereka wajib menang atas tamunya Persija dalam pertandingan yang berlangsung di Gelora 10 Nopember sore ini (Siaran Langsung ANTV mulai 15.30 WIB).
Jika kembali gagal, beban Persebaya untuk memperbaiki posisinya di klasemen sementara kian berat. Kini Persebaya menyisakan delapan laga. Tiga di antaranya adalah laga home menghadapi Persija sore ini, Pelita Jaya (11/4), Persitara (14/4). Sedangkan lima laga lainnya dimainkan di kandang Persik (29/4), Persipura (16/5), Persiwa (19/5), Persisam (26/5), serta Bontang FC (30/5).
Pelatih Rudy William Keltjes menyadari tuntutan menang melawan Persija sebagai itu tantangan yang harus dihadapi oleh timnya. Karena itu, dia ingin timnya berjuang keras di laga nanti.
Menghadapi Macan Kemayoran "julukan Persija- Rudy mengaku akan menginstruksikan pemainnya untuk bermain keras meski tidak kasar. Dengan cara bermain keras dan cepat, dia berharap Bambang Pamungkas dkk tidak bisa mengembangkan permainan.
"Intinya, para pemain kami besok (nanti sore) tidak boleh memberikan kesempatan mereka untuk berkembang. Jika mereka berkembang, itu akan berbahaya karena para pemain Persija memiliki teknik tinggi," ungkap Rudy.
Untuk mendukung rencana tersebut, Rudy terus memaksimalkan persiapan anak asuhnya di tengah jadwal pertandingan yang berhimpitan. Pagi kemarin, pemain Persebaya berlatih sekitar 20 menit, dan sore hari mereka kembali berlatih sekitar 20 menit pula.
Kondisi itu berbeda jika dibandingkan dengan persiapan John Tarkpor dkk H-1 sebelum pertandingan. Sebelumnya, mereka hanya berlatih sekali saja di pagi hari, sedangkan sore harinya digunakan untuk istirahat. Menurut Rudy, latihan kemarin menjadi bagian dari siasat atas padatnya jadwal pertandingan Persebaya.
Meski demikian, mantan pelatih PSMS Medan tersebut menyatakan bahwa timnya dalam kondisi siap tempur. Tapi, Green Force "julukan Persebaya- tak bisa menurunkan gelandang Taufiq yang selama ini menjadi motor serangan. "Taufiq belum bisa turun karena cedera otot lateral," ujar Heri Siswanto, dokter tim Persebaya.
Untuk mengisi pos yang ditinggalkan Taufiq, Rudy punya beberapa pilihan di lini tengah. Di antaranya menurunkan Lucky Wahyu, atau Andik Vermansyah sejak awal. Tapi, pria keturunan Bondowoso-Belanda tersebut baru akan memastikan para pemain yang akan turun beberapa saat jelang pertandingan.
Sementara, Persija tidak bisa menurunkan kekuatan penuh. Dua pilar pertahanan, Abanda Herman dan Leonard Tupamahu harus absen lantaran mengantongi dua kartu kuning. Selain itu, kiper M. Yasir juga masih dibekap cedera engkel.
Namun demikian, arsitek Persija Benny Dolo telah menyiapkan beberapa alternatif di posisi tersebut. Sebut saja, Aris Indarto, Erik Setiawan, atau legiun asing Papa Abdou Toure.
Bendol "sapaan akrab Benny Dolo- mengaku tidak terlalu mempermasalahkan beberapa pemainnya absen. Bagi dia, yang terpenting wasit pada laga nanti berdikap netral dan memimpin laga dengan baik. "Setelah bermain lawan Persik (31/3) saya mendapat lebih dari 100 SMS yang menyatakan bahwa wasit tidak becus," kata mantan arsitek Persita dan Arema itu.
Dia mengakui kekalahan atas tuan rumah Persik 1-2 sangat menyakitkan. Bahkan, hal tersebut diakui bisa berpengaruh pada mental pemain. "Tapi kami tetap berupaya meredam pengaruh itu agar besok bisa bermain maksimal," ujar dia. (uan/jpnn)