
Tuan rumah Persik Kediri berjaya di Grup D ajang Piala Indonesia 2010 dengan menuai poin penuh pada tiga laga berturut-turut di babak 32 besar. Dalam laga pamungkasnya, tim berjuluk "Macan Putih" ini menghujani Persitara Jakarta Utara dengan empat gol tanpa balasan. Striker Persik Saktiawan Sinaga mencetak hattrick. Gol tercipta pada menit ke-14, menit ke-53 dan menit ke-60. Sedangkan Yongki Aribowo mempersembahkan satu gol untuk timnya yang dicetak pada menit ke-20.
Gol pertama Persik hasil kerja keras tim menggiring bola dari tengah lapangan menuju arena kotak penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Saktiawan. Dia melakukan tendangan langsung dari arah kiri gawang yang dijaga ketat kiper Rifky Mokodompit.
Enam menit kemudian, gawang Persitara kembali koyak oleh gol dari Yongki memanfaatkan umpan bola legiun asing Han Jiho. Gol kedua ini mengukuhkan kemenangan tim besutan pelatih Agus Yuwono atas tim berjuluk "Laskar Si Pitung".
Hingga istirahat turun minum, Persitara belum mampu menghasilkan gol balasan. Kedudukan pun menjadi 2-0, kemenangan bagi tim Persik.
Memasuki babak kedua, performa permainan tim Persitara tidak lebih baik. Tim besutan pelatih Suimin Diharja ini kembali kemasukan gol untuk ketiga kalinya lewat tendangan Saktiawan, mantan pemain PSMS Medan, pada menit ke-53.
Hanya tujuh menit berselang, Saktiawan kembali mengoyak gawang Persitara hasil memanfaatkan bola muntah, tendangan dari Yongki yang membentur kiper Rifky.
Dengan hasil ini, Persitara dipastikan keluar dari ajang Piala Indonesia. Tim asal Jakarta Utara ini hanya mengantongi tiga poin dari tiga laga yang dilakoni. Dengan kata lain, Persitara kalah dalam tiga laga berturut.
Gol pertama Persik hasil kerja keras tim menggiring bola dari tengah lapangan menuju arena kotak penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Saktiawan. Dia melakukan tendangan langsung dari arah kiri gawang yang dijaga ketat kiper Rifky Mokodompit.
Enam menit kemudian, gawang Persitara kembali koyak oleh gol dari Yongki memanfaatkan umpan bola legiun asing Han Jiho. Gol kedua ini mengukuhkan kemenangan tim besutan pelatih Agus Yuwono atas tim berjuluk "Laskar Si Pitung".
Hingga istirahat turun minum, Persitara belum mampu menghasilkan gol balasan. Kedudukan pun menjadi 2-0, kemenangan bagi tim Persik.
Memasuki babak kedua, performa permainan tim Persitara tidak lebih baik. Tim besutan pelatih Suimin Diharja ini kembali kemasukan gol untuk ketiga kalinya lewat tendangan Saktiawan, mantan pemain PSMS Medan, pada menit ke-53.
Hanya tujuh menit berselang, Saktiawan kembali mengoyak gawang Persitara hasil memanfaatkan bola muntah, tendangan dari Yongki yang membentur kiper Rifky.
Dengan hasil ini, Persitara dipastikan keluar dari ajang Piala Indonesia. Tim asal Jakarta Utara ini hanya mengantongi tiga poin dari tiga laga yang dilakoni. Dengan kata lain, Persitara kalah dalam tiga laga berturut.