
Persipura jayapura nampaknya harus mulai mengubur impiannya mempertahankan gelar juara ISL setelah secara mengejutkan ditajan imbang 2-2 oleh klub papn bawah persisam di stadion mandala jayapura dalam lanjutan liga super.
Pada awalnya, Persipura unggul lebih dulu melalui mesin gol Persipura Alberto "Beto" Gonsalves yang mengekskusi penalti ke gawang Persisam Putra yang dikawal Muktiraja di menit ke-10. Hadiah ini berkat pelanggaran Sony Kurniawan yang menyentuh bola yang dikutik Boaz Solossa di area terlarang. Entah mengapa, pemain depan Persisam Pipat Tonkanya sempat beberapa kali terlihat ngambek dan ogah-ogahan menyentuh bola.
Ofisial berusaha membujuknya, namun Pipat yang berasal dari Thailand itu tak kunjung bersemangat. Ini membuat pelatih Hendri Susilo tak memiliki pilihan lain selain menggantinya dengan pemain asal Korsel, Choi Dong Soo di menit ke-35.
Choi yang masih tampak luka memar akibat dianiaya saat bermain melawan Persiwa Wamena, Sabtu lalu, mampu meningkatkan semangat tim. Buktinya, di menit ke-37 gelandang Persisam Abdi Gusti berhasil menyarangkan bola ke gawang Jenry Pitoy.
Tak lama, menit ke-39, striker andalan Elang Borneo, Zaenal Arief, mampu membobol lagi gawang Persipura. Ini membuat tim Mutiara Hitam tertinggal 1-2.
Tim ujung timur Indonesia ini tertinggal poin terlalu jauh dengan Arema Malang yang sementara masih bertengger di puncak klasemen.
Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 12.000 penonton ini, Dewi Fortuna sepertinya belum berpihak pada Mutiara Hitam. Berulang kali serangan pemain depan Persipura seperti Boaz Solossa, Qu Cheng, dan Alberto Goonsalves tak berhasil membobol gawang Ali Mukti Raja.
Pelatih Persisam, Hendri Susilo mengaku timnya bermain negative football, sementara pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengaku kecewa tak dapat meraih poin penuh. "Rugi ya, tetapi itulah bola. Perjuangan harus jalan terus," ucapnya.