
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan yang akrab dipanggil RD, tak berani mematok target tinggi saat bertandang ke Go Dau Stadium, Vietnam, 6 April nanti, untuk menjajal Becamex Binh Doung di fase grup Asian Football Confederation (AFC) Cup 2010.
Mantan pelatih Persija dan Persipura ini mencoba realistis, sehingga hanya mengusung target imbang dengan harapan dapat mengamankan posisi sebagai pemuncak sementara grup F.
Hal ini dapat dimaklumi, mengingat tim lawan adalah semi finalis AFC Cup 2009 dan dikenal sangat ciamik berlaga di hadapan pendukung sendiri.
Bukti paling nyata dari skuad May Duc Choung ini, adalah saat menghabisi peringkat empat klasemen sementara Liga Vietnam Ninh Binh dengan skor telak 4-0, 2 Februari lalu.
"Kami harus realistis. Dapat satu poin saja sudah hasil yang luar biasa," kata Rahmad Darmawan yang dihubungi dari Palembang, Minggu (4/4).
Seperti diketahui, pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 24 Maret lalu, Sriwijaya FC meraih poin sempurna dengan menang tipis 1-0.
Keberhasilan ini, ternyata tak cukup membuat Rahmad Darmawan percaya diri dapat menghantarkan Charis Yulianto dkk meraih kemenangan.
Menurutnya, kondisi fisik skuad besutannya dipastikan tidak lebih baik dibandingkan Binh Doung yang hanya menunggu di home base saja. Selain itu, amunisi pemain yang dimiliki Binh Doung sangat berkelas dan memiliki skill individu mumpuni.
"Banyak faktor yang membuat kita menang kemarin, seperti kondisi fisik lebih bugar, dukungan suporter dan faktor keberuntungan. Berlaga di kandang mereka, jelas akan berbeda," kata RD.
Sementara ini, Laskar Wong Kito Berada di puncak klasemen sementara grup F, dengan raihan poin tujuh dari dua kali menang dan satu kali seri.
Sedangkan, Binh Doung berada tepat di bawah Sriwijaya FC dengan raihan poin empat dari satu kali kalah dan satu kali seri dan satu kali menang.