
Persiwa Wamena optimistis bisa mengalahkan South China Hongkong dalam laga lanjutan Piala Asia Football Confederation (AFC) di Stadion Gajayana Malang, Rabu (7/4).
"Kami yakin menang karena sudah mengantongi kelemahan lawan," kata Pelatih Persiwa Zaenal Abidin saat memberikan keterangan pers di Malang, Selasa (6/4).
Menurut Zaenal, kelemahan lawan ada pada sektor pertahanan yang sulit menghalau bola-bola pendek. Karena itu, ia sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain cepat dari kaki ke kaki saat berada di daerah pertahanan lawan.
Saat melakoni laga tandang melawan South China, Persiwa kalah dengan skor 3-6. Tiga gol Persiwa tersebut tercipta setelah para pemainnya memainkan bola dari kaki ke kaki. "Barisan pertahanan South China saat itu kelabakan," ujar dia.
Untuk mencegah terjadinya gol, Zaenal meminta anak asuhnya lebih siap dan konsentrasi dalam menghadapi bola-bola mati. Pada pertandingan di Hongkong, sebagian besar gol tercipta dari servis bola mati, baik itu tendangan bebas, lemparan ke dalam maupun tendangan penjuru.
Selain itu, Zaenal juga memperbaiki mental tanding pemainnya dengan tak terlalu percaya diri. Akibat kepercayaan diri yang berlebihan, para pemain menjadi lengah sehingga kelabakan saat lawan menyerang. "Saat melawan South China, Persiwa unggul terlebih dahulu. Karena pemainnya percaya diri berlebihan sehingga menganggap enteng permainan lawan,” ujar dia.
Persiwa sudah melakoni tiga pertandingan dalam Piala AFC dan saat ini berada di peringkat terakhir. Meski hasil ini tak bisa menaikkan peringkat Persiwa, manajemen Persiwa mentargetkan kemenangan untuk mengharumkan nama Indonesia. "Ini bukan semata-mata mempertaruhkan nama klub, tapi juga negara. Karena itu, kita harus menang," tutur Zaenal Abidin.
Pemain Persiwa Jacky Pagome mengaku siap memenangkan pertandingan karena sudah mempelajari lebih detail aturan pertandingan AFC. Menurut dia, aturan pertandingan AFC lebih keras dibandingan aturan pertandingan di Indonesia. "Seperti soal offside," kata dia. Karena sebelumnya tak mempelajari aturan pertandingan AFC, para pemain sering melakukan kesalahan sehingga mendapat hukuman wasit.
BIBIN BINTARIADI