
Kekalahan dari Persela Lamongan membuat Persib Bandung tinggal menunggu keajaiban untuk dapat menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar pun akhirnya secara tegas mengalihkan bidikan dengan hanya mengejar peringkat dua klasemen akhir LSI tahun ini.
"Ya kalau menjadi juara memang sudah sangat sulit. Paling-paling kita hanya akan mengejar peringkat dua klasemen," ujar Umuh, usai laga Persela Laomngan kontra Persib Bandung di Stadion Suarajaya Lamongan, Minggu (4/4).
Dengan poin 43 dari 26 kali main dan masih berada di peringkat empat memang membuat Persib semakin sulit mengejar pemimpin klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, Arema Indonesia. Saat ini Arema memiliki poin 57 dari 27 kali main. Sedangkan peringkat dua klasemen sementara, Persipura Jayapura memiliki poin 49 dari 26 kali main. Satu strip di atas Persib masih ada Persiba Balikpapan dengan nilai 48 dari 28 kali main.
Bahkan Umuh pun tidak bisa menjamin Persib bisa tampil baik di Piala Indonesia jika tetap bermain seperti saat melawan Persela Lamongan, kemarin.
"Kini tinggal pandai-pandai pelatih meracik strategi, karena pemain kita sebenarnya bagus," kata Umuh.
Apalagi, lanjutnya, saat ini stok pemain Persib sangat terbatas. Absennya Hilton Moreira hingga akhir musim membuat Persib hanya memiliki Cristian Gonzales, Airlangga Sucipto, dan Budi Sudarsono. Namun Budi pun ternyata tidak bisa diandalkan karena beberapa kali telah melakukan tindakan indisipliner.
"Sebenarnya Atep bisa didorong untuk menjadi striker, tapi saya tidak ingin mengintervensi soal itu," lanjutnya.
Kendati demikian, Umuh tetap berharap Persib bisa kembali bermain dengan baik. Sehingga di laga-laga berikutnya tetap dapat meraih poin penuh.
"Kita berharap di pertandingan Persijap Jepara bisa meraih kemenangan. Karena sebenarnaya di Lamongan pun kita menargetkan tiga poin," ujarnya. (B.98/"GM"