Share |

Psps Siap Matikan El Loco


Tidak selamanya tim yang dihuni pemain bintang tampil gemilang di setiap laga. Apalagi tim tersebut punya catatan khusus dalam laga tandangnya. Seperti halnya Persib Bandung.

Tim yang diarsiteki Jaya Hartono ini punya catatan buruk di laga tandangnya selama Liga Super musim ini. Dari 11 laga yang dilakoni Budi Sudarsono dkk, baru dua kali Maung Bandung menuai kemenangan. Selebihnya kalah 7 kali dan seri dua kali.

Catatan ini menunjukkan tim yang bertabur bintang ini tidak sebesar namanya. Meski belakangan grafik mereka mulai makin membaik. Arema Indonesia, Persiba Balikpapan dan Persipura, berhasil menyalip tim yang di huni lima pemain timnas tersebut di klasemen sementara.

Artinya, dalam laga tandang ke-12 Minggu (21/3) nanti ke Pekanbaru menantang PSPS Pekanbaru, Persib Bandung diharapkan kembali mencatatkan hasil tidak bagus, alias kalah dari tuan rumah PSPS. Namun kalaupun PSPS bisa menang, diprediksi dengan skor tipis.

"Persib memang bagus. Tapi mereka tidak seperti Persipura, punya mental baja meski dihantui kelelahan usai dari China. Makanya PSPS punya peluang menang dan mengamankan tiga poin nanti," kata Drs Akhyar Mpd, pengamat sepakbola Riau, .

Akhyar yang juga wasit nasional satu-satunya asal Riau di pentas Liga Super memprediksi, pada pertandingan nanti Persib akan total bertahan, terutama di babak pertama. Sebab anak-anak Kota Kembang ini sangat mewaspadai gaya bermain PSPS di kandang, yang penuh percaya diri dan punya kolektivitas tinggi.

"Selama ini PSPS main di kandang bagus. Mereka punya mental kuat untuk menjatuhkan mental lawan," kata pegawai Dispora Riau ini menambahkan. Namun yang menjadi catatan khusus, Pelatih Abdurahman Gurning harus mewaspadai pergerakan striker Christian Gonzales, yang saat ini sedang on fire.

Gonzales di tubuh Persib merupakan tukang bunuh atau eksekutor yang punya tendangan mematikan. Sedikit saja peluang yang didapat, meski di luar kotak pinalti, bisa membahayakan gawang. Seperti halnya saat Persib menjamu Persema Malang kemarin. Tiga gol yang dilesakkan pemain asal Argentina ini, dua dari tendangan keras dan satu dari titik penalti.

"Berhasil mematikan Gonzales, lini depan Persib akan tumpul. Artinya, pasokan bola ke gawang tidak akurat lagi," ujar Akhyar.

Bagaimana dengan Hilton Moreira? Pemain ini juga punya talenta bagus di lini depan Persib. Hanya saja Hilton sering diset sebagai pengacau permainan tim lawan. "Yang tukang pancung tetap Gonzales," kata Akhyar.

Dia menyarankan, pada pertandingan besok lini belakang PSPS harus solid dan saling koordinasi. Jangan sampai bobol dan bisa ditembus hanya karena kurang disiplin.

"Bannaken memang agak lamban. Pelatih harus punya alternatif untuk mencari solusi tersebut. Lini belakang jangan sampai didobrak hingga berkali-kali," sarannya.

Akhyar juga menyinggung lini tengah yang dinilai belum mumpuni. Aliran umpan ke depan, seperti pada laga lawan Persipura kemarin sangat mandul. "Ada beberapa pemain bagus, tapi pendampingnya tidak bisa menyesuaikan. Sosok Ade Suhendra harus dimainkan untuk penyuplai bola ke depan," ucapnya. (rin)
Share on Google Plus

About 12paz